get app
inews
Aa Text
Read Next : Bharada E Keluar Penjara Jalani Program Cuti Bersyarat, Statusnya Bukan Lagi Narapidana

Detik-detik Tewasnya Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo versi Komnas HAM

Sabtu, 06 Agustus 2022 | 22:40 WIB
header img
Detik-detik Tewasnya Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo versi Komnas HAM. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Detik-detik penembakan yang tewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo versi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, mengatakan, kronologi penembakan berdasarkan keterangan dari berbagai pihak yang telah diperiksa Komnas HAM dan rekaman kamera pengawas atau CCTV, Ferdy Sambo mendatangi rumah pribadi yang berada di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, bersama satu ajudannya, pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 15.28 WIB.

"Masuk itu Pak Sambo dengan krunya tadi ke dalam rumah, dan menuju ruang istirahatnya. Kemudian 2 atau 4 menit masuklah rombongan ibu PC (istri Ferdy Sambo), di situ ada Bharada E, Yoshua, ada ART dan beberapa orang mendampinginya," kata Taufan dalam keterangan secara virtual, Jumat (5/8/2022).

Istri Ferdy Sambo beserta para ajudan, termasuk Bharada E dan Yoshua Hutabarat atau Brigadir J tiba di rumah pribadi pada pukul 15.30 WIB setelah melakukan perjalanan dari Magelang.

Lalu, mereka termasuk PC, Bharada E dan Brigadir J melakukan tes PCR di halaman belakang rumah. Dalam rekaman CCTV terlihat mereka melakukan tes PCR satu per satu. Tes PCR selesai sekitar pukul 16.07 WIB.

"Jadi mereka (saat tiba) pada nurunin barang, Yoshua dan Bharada E nurunin barang, mereka beres-beres, ibu PC PCR, jadi PCR di belakang rumah, di rumah pribadi," ucapnya. 

Setelah melakukan tes PCR, pada pukul 16.31 WIB para ajudan termasuk Bharada E dan Brigadir J berkumpul bersama dalam keadaan santai. Pada saat itu juga Brigadir J menelpon kekasihnya. 

"16.31 WIB (kekasih J) bertelepon ke Yoshua, dia mendengar waktu Yoshua menjawab itu ada suara orang tertawa-tertawa, jadi Yoshua itu lagi kumpul-kumpul dengan temannya, biasa kan, sambil menunggu bosnya ini berkemas ke rumah dinas," ucap Taufan. 

Setelah itu, pada pukul 17.01 WIB rombongan istri Ferdy Sambo meninggalkan rumah pribadi untuk menuju ke rumah dinas Sambo yang berjarak sekitar 700 meter. 

"Kira-kira jam 17.01 WIB atau berapa, mereka naik ke mobil, kelihatan juga, menuju ke rumah dinas itu yang kita sebut sebagai TKP," katanya. 

Tak lama, Ferdy Sambo tampak keluar dari rumah pribadi dan pergi berlainan arah dengan rombongan istrinya. "Pak Sambo keluar juga menuju tempat lain," kata Taufan.

Berdasarkan CCTV, mobil Sambo berputar balik. Menurut keterangan yang didapat dari penyidik Polri, Sambo mendapat telepon dari istrinya terkait peristiwa penembakan itu. 

"Baru berapa menit dia berjalan, dalam CCTV itu (mobil Sambo) berhenti, nah kemudian berbalik mobilnya itu. CCTV nggak bisa menjelaskan apa-apa, tapi hanya keterangan penyidik yang menyatakan bahwa katanya dia menuju rumah dinas itu karena ditelepon oleh istrinya ada kejadian itu, itu versi dia," ucapnya. 

Selanjutnya, istri Ferdy Sambo tampak pergi meninggalkan rumah dinas dan kembali ke rumah pribadi. Sampai di sana, istri Sambo terlihat menangis.

"Nggak berapa lama keliatan lagi CCTV si ibu PC kembali lagi ke rumah pribadi, tampak wajahnya seperti menangis, didampingi ada satu dua orang yang di belakangnya," kata Taufan.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut