Ia menuturkan, untuk pelayanan kepada masyarakat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para kepala puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, sehingga pelayanan tetap berjalan.
"Untuk pelayanan kami pun setuju dengan kepala dinas kesehatan, pelayanan untuk masyarakat harus tetap dilaksanakan,” ucapnya.
“Teknisnya adalah kepada pimpinan puskesmas maupun direktur rumah sakit untuk menugaskan tenaga ASN dan P3K untuk mengisi pos-pos yang ditinggal tenaga non ASN selama aksi hari ini,” sambung dia.
Ia menyebut, selama aksi damai yang dilakukan para nakes, pihaknya juga berkoordinasi dengan ketua paguyuban ambulans Kota/Kabupaten Tasikmalaya dengan menyiapkan ambulans. Selain iut, pihaknya juga membangun posko di depan Kantor Bupati Tasikmalaya.
“Kami telah menyiapkan 3 ambulans dari para relawan dan kami sudah menyiapkan posko besar untuk mengawal aksi damai ini di depan Kantor Bupati Tasikmalaya," imbuhnya.
Asep menambahkan, jika tuntutan mereka tidak didengar ataupun tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, maka para nakes akan terus menyuarakan sampai kegiatan ini mendapatkan kesepakatan.
"Tentunya kami akan terus menyuarakan aksi ini sampai kita membuat nota kesepakatan dengan pemerintah daerah untuk diajukan ke kementrian," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono