Ridwan Kamil: Siap Gabung Parpol di 2022, Saya Lagi Istikharah

TASIKMALAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan siap bergabung dengan partai politik (parpol). Mantan Wali Kota Bandung tersebut mengaku masih mempertimbangkan parpol mana yang akan ditujunya. 

Pria yang akrab dipanggil Kang Emil berencana mengumumkan bergabung dengan parpol pada pertengahan 2022 mendatang. 

Baca Juga

Ridwan Kamil Beri Pesan Mendalam Soal Keputusan Camilia Laetitia Azzahra Lepas Hijab

"Soal gabung (parpol), saya lagi istikharah, terus terang," kata Kang Emil, dikutip dari iNewsJabar.id jaringan iNewsTasikmalaya.id, Sabtu (9/10/2021).  

Selama ini, suami dari Atalia Praratya bukan kader parpol. Namun, pada perhelatan pemilihan kepada daerah (pilkada) Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar lalu, ia mendapatkan dukungan dari sejumlah parpol.

Kang Emil mengaku masih menganalisa parpol mana yang akan digunakan sebagai perahu politiknya ke depan. Ia memastikan pilihannya itu akan disampaikan pertengahan 2022 mendatang, sehingga jika memutuskan melanjutkan periode keduanya sebagai Gubernur Jabar, dirinya telah berparpol. 

Baca Juga

Masjid Raya Al Jabbar Ditutup Sementara Selama 2 Pekan, Ini Alasannya

"Sekarang masih istikharah, menganalisa (parpol) yang pas buat buat sosok saya. Partai mana? Mungkin di pertengahan 2022 saya sampaikan. Kalau nanti lanjut gubernur juga periode kedua, posisinya pasti sudah berpartai juga," kata dia.

Ia pun membantah soal isu sudah bergabung dan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk pemilihan presiden tahun 2024 mendatang. 

"Jadi kemarin itu istilahnya bukan deklarasi, tapi menjawab pertanyaan (wartawan) dan jawabannya sama. Kalau takdirnya ada ya kenapa tidak, bismillah aja," tutur Kang Emil. 

Baca Juga

Resmi Gabung Partai Golkar, Ridwan Kamil Dapat Golden Ticket Pilgub Jabar 2024

Kang Emil mengatakan, dalam berpolitik dirinya sadar betul bahwa menjaga hubungan baik dengan semua pihak menjadi hal yang sangat penting.  

"Saya kan prinsipnya dalam politik harus menjaga hubungan baik ya ke semua pihak, gak pilih-pilih. Makanya, inget gak saya bertemu AHY (Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono), Airlangga (Ketum Golkar, Airlangga Hartarto), hampir semua ketua partai mendatangi, silaturahmi. Nah, kemarin PAN ngundang di Bali dan Minggu depan PPP di Semarang," ucapnya. 

Kehadirannya dalam agenda PAN di Bali saat itu merupakan bentuk penghormatan terhadap PAN yang telah mengundangnya untuk hadir. 

Baca Juga

Inilah 3 Nama Calon Pj Wali Kota Tasikmalaya yang Diusulkan Ridwan Kamil ke Kemendagri

"Tentunya saya menghormati undangan dan memang tidak bisa dihindari ya karena acara partai politik selalu ada pertanyaan- pertanyaan yang mengarah ke (Pilpres) 2024, dan jawaban saya tetap sama," ujar Kang Emil. 

Meski kerap digadang-gadang sebagai calon presiden 2024, tapi Kang Emil tak mempersoalkan jika nanti tidak terpilih sebagai capres. Bagi Kang Emil, menjadi Gubernur Jabar pun sudah melebihi cita-citanya. 

"Kalau tidak ada (capres 2024), jadi Gubernur saja sudah melebihi cita-cita saya," tutur Kang Emil.  

Baca Juga

Ridwal Kamil Beda Pendapat Dengan Uu Ruzhanul Ulum Terkait Poligami Sebagai Solusi Tangani HIV AIDS

Sebelumnya diberitakan, Kang Emil mempertimbangkan maju ke ajang Pilpres 2024 melalui PAN. 

"Jadi 2024 di mana takdir saya tersebut, bila jadi tidak masalah. Tapi kalau ada sebuah pintu terbuka misal dari partai PAN, saya bismillah," kata Kang Emil dalam workshop PAN di Bali, Selasa (5/10/2021).

Ridwan Kamil mengaku masih mempertimbangkan partai mana yang akan mengantarkan dirinya ke Pilpres 2024, termasuk PAN. "Akan berlabuh di salah satu partai yang tentunya masih saya pikirkan baik-baik, yang salah satunya mungkin partai PAN yang mengundang saya," ujarnya.

Editor : Asep Juhariyono