TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Objek wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya, tahun ini akan direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).
Untuk tahap awal, Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran sebesar Rp 8 miliar. Revitalisasi tahap awal akan membangun wajah Situ Gede yakni gerbang masuk (gerbang timur) serta penataan kios, tempat parkir dan jalan.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, saat ini Pemprov Jabar membuat sebuah gerakan-gerakan pembangunan yang mungkin tidak populer karena tidak bersentuhan langsung insfastruktur seperti jalan, jembatan, puskesmas dan lainnya.
Wagub menilai, kebutuhan masyarakat tidak hanya sekadar insfrastruktur, tapi ada kebutuhan lain yang juga dibutuhkan salah satunya yakni pariwisata.
Berdasarkan hasil survey, kata wagub, unsur kebahagiaan masyarakat jabar berada di bawah dibandingkan dengan masyarakat di provinsi-provinsi lainnya.
Oleh karena itu, Pemprov Jabar saat ini melakukan kegiatan pembangunan yang sifatnya bukan insfrastruktur untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat, salah satunya revitalisasi objek wisata Situ Gede Kota Tasikmalaya.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan permintaan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya yang kami yakin dari aspirasi masyarakat ingin ada revitalisasi tentang pembangunan Situ Gede. Revitalisasi ini insyaAllah membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat,” ujar Uu di Situ Gede Kota Tasikmalaya, Selasa (22/3/2022).
Kang Uu sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, manfaat dari revitalisasi Situ Gede ini untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat berwisata.
“Wisata ini penting dan agama pun mengharuskan untuk beristirahat (berwisata). Manfaat lainya yakni mendorong destinasi wisata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan untuk kepentingan masyarakat,” kata dia..
Ia menambahkan, anggaran untuk revitaliasi Situ Gede Kota Tasikmalaya semula direncanakan sekitar Rp40 miliar, diawali pada 2018/2019. Namun, karena adanya badai Covid-19 sehingga uang tersebut terkena recofusing untuk penanganan Covid-19 di Jabar.
“Maka baru dianggarkan pada tahun ini sekitar Rp 8 miliar dan insyaAllah akan ada tahapan selanjutnya,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono