Logo Network
Network

VIDEO: Pemkot Tasikmalaya Gandeng BHRD dan Kemenag untuk Kalibrasi Arah Kiblat

Kristian
.
Jum'at, 12 Januari 2024 | 07:23 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya bekerjasama dengan Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya untuk melakukan kalibrasi arah kiblat di setiap kantor pemerintah dan masjid.

Upaya kalibrasi arah kiblat ini diresmikan di kantor Pemkot Tasikmalaya pada Rabu (10/1/2024) pagi oleh tim BHRD Kota Tasikmalaya bersama Kemenag.

Penjabat (Pj) Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowanysah, menjelaskan, bahwa kegiatan ini merespons saran dan masukan dari ulama di Kota Tasikmalaya, yang merekomendasikan agar setiap tempat dan masjid di kota santri dikalibrasi arah kiblatnya.

"Pada saat itu, saya berdiskusi dengan pak sekda untuk menindaklanjuti saran dari para ulama. Sepertinya diperlukan kalibrasi arah kiblat di Kota Tasikmalaya ini. Setelah beberapa kali rapat dan berdiskusi dengan Kemenag, akhirnya kegiatan ini terlaksana," kata Cheka.

Cheka mengatakan, sebelum melakukan kalibrasi arah kiblat di ruang publik Kota Tasikmalaya, kegiatan ini dimulai dengan launching di setiap ruangan di Pemkot Tasikmalaya.

"Dimulai hari ini, kita mencoba mengkalibrasi arah kiblat. Perubahan perputaran bumi, matahari, dan bulan berpotensi mempengaruhi arah kiblat. Kita juga ingin mengecek bagaimana perubahan arah kiblat dari beberapa tahun lalu hingga hari ini," ungkap Cheka.

"Lokasi yang dikalibrasi melibatkan semua tempat publik, termasuk kantor pemerintah dan masjid. Contohnya, hari ini kita mulai dari kantor Pemkot Tasikmalaya. Selanjutnya, titik-titik lain seperti musala dan masjid akan ikut dikalibrasi, termasuk kantor-kantor pemerintah vertikal dan OPD," sambungnya.

Ketua BHRD Kota Tasikmalaya, Cecep Nurholis, menyampaikan, dalam kalibrasi arah kiblat, pihaknya menggunakan beberapa alat yang telah terbukti hasilnya, seperti kompas, mijuala, dan theodolit.

"Alatnya terdiri dari tiga jenis, pertama adalah kompas yang umum digunakan karena berbasis medan magnet. Ada pula mijuala dengan kekuatan panas matahari, yang lebih akurat. Yang ketiga adalah theodolit digital dengan menggunakan sinar laser," ujar Cecep.

Ia menambahkan, kalibrasi arah kiblat dimulai dari perkantoran di Bale Kota Tasikmalaya dan akan dilanjutkan ke setiap kantor lainnya.

"Sesuai arahan pak pj dan pak sekda, kita akan mencoba di Pemkot Tasikmalaya terlebih dahulu, kemudian meluas ke kecamatan, kelurahan, kantor-kantor lainnya, dan selanjutnya ke sektor swasta. Setelah dilakukan kalibrasi, akan ditempelkan stiker bertuliskan kiblat, sementara tempat yang sudah melalui proses ini akan diberi stiker pemberitahuan," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.