Logo Network
Network

VIDEO: Polisi Amankan Orang yang Sebar Video Hoaks Kecelakaan Kereta Api Anjlok di Ciawi Tasikmalaya

Asep Juhariyono
.
Kamis, 11 Januari 2024 | 08:30 WIB

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Polisi telah berhasil menangkap seorang pria yang menyebarkan video berisi narasi hoaks di Tasikmalaya. Pria tersebut menyebarluaskan video dengan narasi yang mengklaim terjadinya kecelakaan kereta api di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami telah mengamankan penyebar video, saat ini sedang kita bawa ke Polsek Jamanis," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Fetrizal, pada Selasa (9/1/2024).

Fetrizal, bagaimanapun, mengakui bahwa ia belum dapat mengungkapkan motif di balik penyebaran video tersebut oleh pria tersebut. "Motifnya belum diketahui, masih dalam pendalaman," kata Fetrizal.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Tasikmalaya dihebohkan dengan beredarnya sebuah video amatir yang mengisahkan bahwa sebuah kereta api anjlok di Jalan Raya Ciawi, Kampung Karangasem, Desa Pakemitan Kota, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (9/1/2024) sore.

Video tersebut, diunggah oleh sebuah akun di Facebook, menunjukkan kereta api berhenti di palang pintu perlintasan dengan gerbong agak miring saat melintasi tikungan.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan, video berdurasi 20 detik tersebut terbukti tidak benar atau merupakan hoaks. Meskipun kereta api berhenti di lokasi tersebut, faktanya tidak mengalami anjlok.

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanepi, memastikan bahwa video tersebut merupakan hoaks. Ayep menegaskan, bahwa tidak ada kejadian kecelakaan kereta api hari ini, dan pihaknya telah mengonfirmasi hal ini ke pusat pengendali kereta.

"Itu hoaks, sudah dipastikan. Videonya juga tidak jelas kapan diambil, tetapi beredar sekarang. Saya baru saja menanyakan ke pusat pengendali kereta, dan tidak ada kejadian," ujar Ayep Hanepi pada Selasa (9/1/2024).

Ayep menjelaskan, bahwa, jika dilihat dari video yang viral, kereta yang terlihat tidak mengalami anjlok, melainkan sedang menunggu sinyal untuk memasuki Stasiun Ciawi, yang hanya beberapa meter dari lokasi kejadian.

"Saat pengambilan video juga bukan anjlok, itu hanya menunggu sinyal. Sudah dipastikan bahwa itu hoaks," tandasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.