TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Suasana duka menyelimuti semua keluarga para korban meninggal dunia akibat terseret ombat di Pantai Legok Jawa pesisir Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7/2022).
Para korban terseret ombak merupakan warga Cibangun Kaler RT 003 RW 010, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Salah satu anggota keluarga korban bahkan pingsan saat mendengar kabar bahwa anaknya menjadi salah satu korban meninggal dunia terseret ombak. Sementara itu, keluarga yang laiinya tampak menangis histeris.
Tampak anggota keluarga yang lain dan para tetangga berusaha menenangkan para keluarga korban.
Sementara itu, salah seorang orang tua korban yang terseret ombat dan selamat, Tatang Pahat (45) mengatakan, anak-anak yang berangkat ke pantai merupakan anak-anak ikatan remaja masjid (Irema) Nurul Huda, Kampung Cibangun, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
“Berangkatnya itu kemarin sore. Berangkatnya pakai mobil pikap sebanyak 2 mobil dan sisanya pakai 2 motor. Yang berangkat sekitar 40 orang. Jelasnya saya kurang tahu,” kata Tatang, Kamis (7/7/2022).
Tatang mengaku mendapat kabar anaknya terseret ombak pada Kamis pagi. “Dapat kabar ini tadi pagi. Katanya di sana ada insiden terbawa arus. Kebutulan anak saya ikut. Alhamdulillah, anak saya selamat, tapi teman-temannya 3 orang meninggal, satu orang dalam pencarian, satu lagi kritis,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini para orang tua sedang menunggu kedatangan anak-anak yang ikut rombongan rekreasi ke pantai. Kegiatan anak-anak irema ke pantai merupakan kegiatan rekreasi sehabis kegiatan irema.
“Saat ini masih menunggu kedatangan jenazah dan rombongan yang lain. Kegiatan rekreasi sehabis kegiatan irema, suka traveling, suka ke pantai, ini sudah musibah,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari Unit Siaga SAR Pangandaran pada pukul 07.00 WIB, 8 orang wisatawan berenang di TPI Legok Jawa Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran.
“Berdasarkan informasi di lapangan, dari 8 korban yang berenang dinyatakan 4 orang selamat, 3 orang meninggal dunia dan satu orang dalam pencarian,” kata Jumaril, Kamis (7/7/2022).
Ia menuturkan, pukul 09.10 WIB Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran untuk melaksanakan operasi SAR, dengan alut yang digunakan antara lain 1 Unit Rescue Car, 1 Set Palsar Air, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Pal Medis dan APD Personal.
“Pukul 10.05 WIB Tim Rescue Unit Siaga SAR Pangandaran tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR di lapangan. Selanjutnya tim melakukan pencarian di sekitar LKP sejauh 1 KM,” ujarnya.
Ia menuturkan, unsur SAR yang terlibat antara lain Unit Siaga SAR Pangandaran, Satpolair Polres Pangandaran, Koramil Pangandaran, SAR Muara Gata, SAR MTA, FKDM Legok Jawa, SAR HNSI Legok Jawa, Satpol PP dan BPBD Pangandaran.
“Para korban ini wisatawan asal Kota Tasikmalaya,” ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono