
Kini, Misnah terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang masih berada di dusun yang tidak jauh dari rumahnya. Meski trauma belum hilang, ia bersyukur bisa selamat dari bencana.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saya berterima kasih kepada pemerintah desa, BPBD, dan Pak Bupati yang langsung datang meninjau,” ujarnya.
Kepala Desa Mekarbuana, Ade Sambas, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut longsor pernah terjadi sebelumnya meski kali ini dampaknya lebih parah.
“Pernah juga kejadian beberapa tahun lalu, tapi tidak separah sekarang. Jadi warga sudah bisa mengantisipasi dengan menyelamatkan diri dengan cepat,” katanya.
Longsor juga menutup akses jalan antara Dusun Cimanem dan Dusun Cogrek. Hingga Senin sore, proses pembersihan material tanah masih berlangsung menggunakan alat berat.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait