CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ciamis kembali menuai perhatian. Sebanyak 52 siswa SMPN 4 Pamarican dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG pada Senin pagi (29/9/2025).
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, dengan mayoritas korban berasal dari kelas VII dan VIII. Gejala yang dialami antara lain mual, sakit perut, pusing, hingga tubuh terasa lemas. Beberapa siswa bahkan harus beristirahat di ruang kelas karena kondisinya cukup mengkhawatirkan.
Petugas medis dari Puskesmas Kertahayu, Pamarican, dan Banjarsari langsung diterjunkan ke lokasi. Ambulans juga dikerahkan untuk membawa siswa yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Salah satu korban, Nazwa, siswi kelas 7B, mengaku merasakan mual dan pusing setelah menyantap makanan.
“Menu hari itu ada ayam goreng, sayur, tahu, dan lainnya. Tapi ayamnya agak bau. Setelah makan, banyak teman saya mulai sakit perut,” ungkapnya.
Data Korban dan Penanganan
Berdasarkan data pihak sekolah, jumlah total siswa SMPN 4 Pamarican mencapai 608 orang, dengan 39 siswa tercatat tidak hadir pada hari kejadian. Dari siswa yang hadir, 52 orang diduga mengalami keracunan.
Rinciannya, 2 siswa dirujuk ke RS Banjar, 13 siswa ke Puskesmas Pamarican, dan 2 siswa ke Puskesmas Banjarsari, sementara sisanya ditangani langsung di sekolah dan diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.
Guru sekaligus wali kelas 8C, Yuni, menjelaskan bahwa pihak sekolah segera menghentikan distribusi makanan MBG ke kelas lain untuk mencegah kejadian serupa.
Muspika Kecamatan Pamarican, termasuk camat, kepolisian, serta TNI dari Koramil, ikut turun tangan mengawal proses evakuasi dan memastikan para siswa mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti keracunan masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara mengarah pada kualitas makanan, khususnya lauk ayam goreng yang sempat dikeluhkan siswa.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
