Tanah Longsor Terjang Ciamis, Misnah: Baru Mau Salat, Tiba-Tiba Ada Gemuruh

Febrian Libelvalen
Tanah Longsor Terjang Ciamis, Misnah: Baru Mau Salat, Tiba-Tiba Ada Gemuruh Salah satu rumah warga milik Misnah (55) rusak parah setelah tertimbun tanah di bagian dapur dan kamar. Peristiwa mencekam itu terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah perbukitan Panawangan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Febrian Libelvalen.

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Bencana longsor akibat pergeseran tanah melanda Dusun Cimanem, Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Minggu (6/4/2025) petang.

Salah satu rumah warga milik Misnah (55) rusak parah setelah tertimbun tanah di bagian dapur dan kamar. Peristiwa mencekam itu terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah perbukitan Panawangan. 

Saat kejadian, Misnah tengah bersiap menunaikan salat magrib di rumah tetangganya. Tiba-tiba, ia mendengar suara gemuruh dari belakang rumahnya.

"Waktu itu saya baru mau salat magrib sekitar setengah tujuh. Setelahnya Hujan deras turun sejak sore, saya rencananya akan nginap disini (rumah tetangganya. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, tanah longsor. Saya langsung kaget, lemas,” tutur Misnah dengan mata berkaca-kaca saat ditemui pada Senin (7/4/2025).

Akibat longsor tersebut, sebagian besar barang-barang miliknya tidak sempat diselamatkan. “Hanya kasur dan bantal yang bisa dibawa. Saya langsung lari ke luar, takut ada longsor susulan,” katanya.

Kini, Misnah terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang masih berada di dusun yang tidak jauh dari rumahnya. Meski trauma belum hilang, ia bersyukur bisa selamat dari bencana.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saya berterima kasih kepada pemerintah desa, BPBD, dan Pak Bupati yang langsung datang meninjau,” ujarnya.

Kepala Desa Mekarbuana, Ade Sambas, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut longsor pernah terjadi sebelumnya meski kali ini dampaknya lebih parah.

“Pernah juga kejadian beberapa tahun lalu, tapi tidak separah sekarang. Jadi warga sudah bisa mengantisipasi dengan menyelamatkan diri dengan cepat,” katanya.

Longsor juga menutup akses jalan antara Dusun Cimanem dan Dusun Cogrek. Hingga Senin sore, proses pembersihan material tanah masih berlangsung menggunakan alat berat.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update