Sementara itu, Ani, bibi korban, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat berbagi keluh kesah mengenai masalah pribadinya, terutama terkait hubungan asmara.
"Beberapa waktu lalu, dia sempat mengeluhkan masalah dengan pacarnya. Selain itu, dia juga merasa takut karena merasa dibuntuti oleh seseorang yang tidak dikenal," ungkap Ani.
Meskipun keluarga telah menolak otopsi, polisi tetap melanjutkan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri kemungkinan faktor lain yang memicu kejadian ini.
Kejadian ini menjadi perhatian warga sekitar yang turut berduka atas kehilangan korban. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar mereka, serta segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan seseorang.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait