CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Seorang gadis muda berinisial PA (20), warga Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan tewas gantung diri di Ciamis pada Senin, (3/2/2025).
Kepolisian memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam insiden tersebut, sementara isu yang menyebut korban hamil dibantah berdasarkan hasil pemeriksaan medis.
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin, mengungkapkan pihaknya menerima laporan kejadian itu dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis dan tim Dokkes.
"Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau barang korban yang hilang. Dari ciri-ciri medis, ini murni kasus gantung diri. Motifnya masih dalam pendalaman, dan kami masih memeriksa sejumlah saksi," ujar AKP Joko Prihatin saat ditemui di ruang kerjanya, pada Selasa (4/2/2025).
Beredar spekulasi bahwa korban tengah hamil sebelum meninggal. Namun, hasil pemeriksaan medis di RSUD Ciamis menunjukkan hal sebaliknya.
"Berdasarkan pemeriksaan medis, korban masih perawan. Hasil USG juga menunjukkan negatif hamil, dan ini bisa dipertanggungjawabkan," tegas AKP Joko.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti di lokasi kejadian, termasuk tas, kunci, dan ponsel milik korban. Dari pemeriksaan ponsel, ditemukan riwayat komunikasi dengan pacarnya sebelum kejadian.
"Korban sempat melakukan panggilan video dengan pacarnya pada pukul 00.15," jelasnya.
Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik aksi tragis ini dan terus mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
