BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Kondisi Banjar Water Park (BWP) Kota Banjar saat ini terlihat semakin memprihatinkan karena tidak terawat sudah hampir 5 tahun.
Dengan tidak terawatnya wahana wisata air ini, sebagian masyarakat di Kota Banjar menyebut Banjar Water Park sekarang sudah menjadi sarang hantu.
"Kemarin katanya mau dibangun lagi, tapi sampai sekarang masih seperti ini (tak terawat). Dilihat juga serem, sudah seperti sarang hantu," kata seorang warga bernama Sansan (24) saat ditemui iNewsTasikmalaya.id di area Banjar Water Park, Minggu, (12/11/2023).
Suasana horor di kawasan Banjar Water Park semakin terasa apabila di malam hari, tidak ada penerangan (gelap) dan sangat sepi.
"Saya pernah malam-malam lewat ke sekitar kawasan Banjar Water Park, horor sekali. Bulu kuduk berdiri, aura mistisnya sangat terasa," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Banjar Water Park ditutup pada Mei 2019 lalu karena sepi pengunjung dan terus merugi.
Keadaan tersebut tidak membuat surut Pemerintah Kota Banjar untuk terus berupaya mengembalikan kejayaan Banjar Water Park seperti saat awal dibuka.
Pada 2022, Banjar Water Park pun kembali disentuh pemerintah untuk diperbaiki oleh pihak ketiga.
Kemudian pada 2023, Banjar Water Park mulai direvitalisasi dan akan dikemas dengan fasiltas baru yaitu wisata edukasi bernama Museum The Mumi.
Namun, konsep wisata edukasi Museum The Mumi mengakibatkan silang pendapat berbagai pihak karena terdapat patung menyerupai Fir'aun di dalamnya.
Proses revitalisasi itu pun terkendala sampai tak meninggalkan kabar tentang kelanjutannya hingga saat ini, apakah akan kembali di revitalisasi atau tidak.
Kejelasan Revitalisasi Banjar Water Park
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, Dedi Suardi mengatakan, bahwa pembangunan Banjar Water Park akan tetap dilanjutkan.
"Kemarin Pemkot Banjar di wakili oleh Kepala Bagian Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Pembangunan Pak Tatang sudah bertemu investornya di Tangerang. Infonya dilanjut," kata Dedi saat dihubung iNewsTasikmalaya.id, Minggu (12/11/2023).
Pemerintah Kota Banjar pun beberapa hari lalu sempat mengundang investor yang bersangkutan untuk melaksanakan rapat membahas kelanjutan pembangunan Banjar Water Park.
"Tapi tidak hadir, rapatnya ditunda sampai ada kesiapan dari investornya," kata dia.
Dedi menyampaikan, pihaknya masih menunggu kejelasan dari investor yang sebelumnya telah sepakat untuk mengelola Banjar Water Park.
"Tapi kalau ga sanggup kemungkinan akan di putus," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
