Hartono menjelaskan, pada Senin (5/12/2022) malam, korban sedang berada di rumah dan ada warga yang melapor bahwa di jalan ada yang lagi mabuk dan marah-marah sambil membawa linggis dan palu.
Korban kemudian bergegas menuju lokasi kejadian dan berusaha menenangkan pelaku. Namun, pelaku langsung menyerang korban menggunakan linggis dan palu. Korban yang berusaha menghindar dan lari terjatuh sehingga pelaku memukul lengan korban dengan linggis dan memukul dahi korban dengan palu.
Setelah menganiaya korban, pelaku langsung kabur melarikan diri. “Korban mengalami luka-luka (dua jahitan) di dahi dan luka di bagian lengan kanan,” imbuh Hartono.
Ia menambahkan, setelah menerima laporan dari warga terkait kejadian tersebut, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi keberadaan pelaku.
“Kami mendapat informasi bahwa pelaku bersembunyi di sekitar rumah mertuanya. Kami langsung bergerak ke lokasi persembunyian pelaku dan berhasil menangkapnya. Kami langsung bawa ke tempat penyimpanan alat (linggis dan palu) yang digunakan untuk menganiaya korban. Alhamdulillah, pelaku dan barang buktinya dapat kami amankan,” pungkas Hartono.
Diberitakan sebelumnya, Pria mabuk di Tasikmalaya aniaya ketua rt dengan linggis dan martil. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Babakan, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (5/12/2022).
Penganiayaan tersebut berawal saat korban menerima laporan dari warga bahwa pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan kota (angkot) sedang cekcok dengan keluarganya dan membuat keributan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait