Inkanas Jabar Lepas 15 Karateka untuk Terjun di PON XX Papua

BANDUNG, iNews.id - Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Jawa Barat melepas sebanyak 15 karatekanya yang akan bertarung dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. 

Pelepasan karateka dan tim offisial Inkanas tersebut dilakukan oleh Sekum Inkanas Jawa Barat, Kombes Pol Ruslan Ependi di GOR Dojo Sasakawa, Jl Padjajaran, Kota Bandung, Senin (04/10/2021).

Dalam acara pelapasan tersebut hadir Ketua Pengprov Forki Jawa Barat, Gianto, Ketua Harian Inkanas Jawa Barat, Iwan Tahe dan sejumlah pengurus lainnya.  

Menurut Ruslan Ependi, 15 karateka Inkanas yang mewakili Provinsi Jawa Barat di PON XX ini terdiri dari delapan karateka putra dan tujuh karateka putri. 

"Mereka akan menjadi wakil Jawa Barat dalam pesta olahraga nasional tersebut. Kami berharap mereka bisa menyumbangkan prestasi terbaiknya di ajang PON ini," kata Ruslan yang juga menjabat Dir Intelkan Polda Jawa Barat.

Ruslan menyampaikan apresiasi kepada para karateka yang akan berlaga di Papua. Selain karateka, dalam pelepasan tersebut juga hadir sejumlah mahasiswa Papua yang tengah belajar di Kota Bandung. 

Mereka hadir dalam pelepasan tersebut untuk memberikan dukungan kepada karateka asal Papua, Alfenendes Pohowan yang mewakili kontingen Jawa Barat.

Dikatakan Ruslan, dukungan dan motivasi dari masyarakat Jawa Barat untuk atlet yang berlaga sangat diharapkan. "Kita bicara tentang wawasan Nusantara. 

Bahwa kita dari Sabang sampai Merauke tetap Indonesia. Yang saya harapkan kita memberikan motifasi dan semangat dalam setiap pertandingan. Papua merupakan serpihan surga dunia, semangat persatuan dan kesatuan serta semangat untuk menjadi Juara," tutur dia.

Perwakilan mahasiswa Papua pun memberikan motivasi serta dukungan dan do'anya kepada karateka Inkanas Jaw Barat. "Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Direktur Intelkam Polda Jabar. 

Semoga kontingen Jabar bisa menjadi juara. Semoga para kontingen setelah kembali dari Papua bisa menceritakan bahwa di Papua sangat indah," tutur Alfenendes Pohowan.

Editor : Asep Juhariyono