CIAMIS, iNews.id - Prestasi yang diraih Dhea Nazhira Nurmalia (17) di ajang PON XX Papua layak diacungi jempol. Warga Desa Cijantung, Kecamatan/Kabupaten Ciamis ini mempersembahkan medali emas untuk kontingen Jawa Barat.
Hanya saja gadis peraih medali emas nomor 50 meter fin putri ini justru tak mendapat sambutan yang sepadan saat pulang ke kampung halamannya, Selasa (10/2021) malam.
Bersama sang ibu, Ny Desi, Dhea pulang ke Ciamis menumpang bus umum dari Bandara Husein sastranegara, Bandung. Tak ada penyambutan meriah layaknya atlet peraih medali emas seperti di daerah lainnya.
Saat turun dari bus di daerah Sindangkasih (perbatasan Tasikmalaya-Ciamis) perempuan yang telah mengharumkan daerah Jawa Barat dan Ciamis itu hanya disambut sanak keluarga.
Setelah turun dari bus, keduanya menumpang sebuah mobil sedan jenis citycar pinjaman tetangganya. Namun karena ada beberapa saudaranya yang menumpang di mobil tersebut, Dhea dan ibunya tak kebagian tempat duduk.
Beruntung sebuah mobil dinas Humas Polres Ciamis bisa mengantarkannya hingga ke rumah. "Dari sana jam 12.00 WIB naik bus berdua sama mamah dan baru tiba sekarang," kata anak kedua dari tiga bersaudara ini dengan mata berkaca-kaca.
Suasana haru terlihat di rumah Dhea di Cijantung. Ayah Dhea dan bebera anggota keluarga terlihat menyambut kedatangan sang peraih medali emas ini.
Saking terharunya, ayah Dhea terlihat meneteskan air mata saat menyambut sang buah hatinya. "Saya bersyukur bisa sampai ke rumah dengan selamat," ujar Dhea.
Dari pantuan di lapangan, tak ada satupun pejabat daerah setempat yang menyambut kedatangan Dhea dan ibunya. Padahal selain meraih medali emas, Dhea juga mempersembahkan medali perunggu di nomor estafet 100 meter cabang selam.
"Alhamdulillah sangat senang dan bangga dengan torehan yang dicapai anak kami. Saya berharap Dhea bisa meningkatkan prestasinya hingga ke internasional," ujar Ny Desi.
Editor : Asep Juhariyono