Ini Campuran Miras Oplosan yang Membuat Empat Pemuda Tewas

TASIKMALAYA, iNews.id - Kasus pesta minuman keras (miras) berujung tewasnya empat pemuda di Kecamatan Cigalontang, kini ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya. 

Dari hasil penyelidikan sementara, miras oplosan yang merenggut nyawa tersebut terdiri dari alkohol 90 persen dicampur minuman brenergi dan obat batuk. "Barang bukti itu kita sita di tempat kejadian perkara," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno, Selasa (5/10/2021).

Baca Juga

VIDEO: Pesta Miras Sejumlah Remaja di Tasikmalaya Sembunyi di Selokan Saat Digerebek Polisi

Bahan campuran miras oplosan tersebut, kata Hario, diracik dengan serampangan. Akibatnya, kata dia, empat orang meninggal dunia dan tiga dirawat di rumah sakit. 

Ia mengatakan, dua orang meninggal di rumahnya beberapa hari setelah pesta miras. Sedangkan dua lagi meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. "Korban yang dirawat belum bisa kita mintai keterangan karena kondisinya masih belum stabil," ujar dia.

Hario mengatakan, satu orang saksi yang telah dinyatakan pulih oleh dokter pun belum bisa dimintai keterangan. Bahkan saat akan dimintai keterangan, saksi tersebut malah muntah-muntah. 

"Saksi sulit memberi keterangan. Salah satunya katanya pulih, ketika ditanya muntah-muntah. Jadi belum bisa dilakukan pemeriksaan. Biar pulih dulu," imbuh dia.

Sampai saat ini, kata dia, belum ada yang diamankan oleh polisi. Polisi, imbuh dia, baru sebatas menyita barang bukti di TKP. Barang bukti yang didita yaitu dua botol bekas alkohol dengan kadar 90 persen dan 70 persen, bekas kemasan minuman berenergi, dan bekas kemasan obat batuk cair. 

Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan kasus ini. "Belum ada yang diamankan. Barang  bukti saja yang baru kita amankan. Kmi masih melakukan pendalaman," cetus dia.

Sebagaimana diberitakan, empat orang tewas dan tiga lainnya dirawat di rumah sakit usai pesta miras oplosan di Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. 

Pesta miras itu digelar di pada Sabtu (2/10/2021) malam. Ke empat korban tewas yaitu DA (22), AM (16), PI (25), dan FA (25). DA dan AM meninggal di rumahnya Senin (4/10/2021). Sedangkan tiga yang dirawat yaitu ER (30), AN (25), dan JI (18). 

Editor : Asep Juhariyono