“Ya, kita sudah lakukan penjualan tiket secara online atau elektronik tiket. Tiket bisa dibeli melalui tiket.com maupun treveloka. Namun, untuk saat ini minat masyarakat untuk membeli tiket secara online masih kurang karena lebih banyak yang langsung beli di pos tiket di lokasi wisata,” kata dia.
Sumarsono menuturkan, selama libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah jumlah pengunjung yang datang ke kawasan Kawah Gunung Galunggung memang mengalami peningkatan. Namun, jika dibandingkana dengan kunjungan sebelum masa pandemi jauh berkurang.
“Ada penurunan hingga 40 persen. Kemarin di hari kedua lebaran itu tercatat sekitar 900 sampai 1000 pengunjung yang masuk ke kawasan kawah,” ucapnya.
Ia menjelaskan, untuk tiket masuk ke kawasan wisata Kawah Gunung Galunggung Perhutani yakni Rp15 ribu per orang, roda dua Rp2 ribu, roda empat Rp5 ribu, camping Rp25 ribu, roda dua bermalam Rp10 ribu, roda empat bermalam Rp15 ribu, dan downhill atau MTB Rp25 ribu.
“Harga tiket itu semua sudah termasuk jaminan asuransi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama berada di kawasan wisata Kawah Galunggung,” jelas dia.
Editor : Asep Juhariyono