Satu Tewas Tiga Luka, Angkot di Tasikmalaya Terguling dan Terbakar

TASIKMALAYA, iNews.id - Sebuah mobil angkutan umum di Tasikmalaya, terbalik dan terbakar di jalan desa, Kampung Sukamaju, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/9/2021). 

Angkot 018 jurusan Indihiang – Pasar Cikurubuk ini dikendarai oleh Sopir bernama Nana Hadna (54) Warga Cigantang Girang, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan 3 penumpang lainnya mengalami luka-luka, karena ada yang sempat loncat keluar dari angkot. 

Baca Juga

Harga BBM Naik, Angkot di Tasikmalaya Terapkan Tarif Baru

Kanit laka lantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal Mutttaqin mengatakan, kecelakaan tunggal angkot 018 tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WB. Angkot dengan nomor polisi Z 1909 KE tersebut, sebelumnya menghantam pohon di pinggir jalan sebelum akhirnya terbalik dan terbakar. 

“Sopir angkot meninggal ditempat kejadian dan 3 penumpang mengalami luka-luka,” ujar Zezen, Sabtu, 24 September 2021. 

Menurutnya, kecelakaan yang mengakibatkan sopir angkot meninggal tersebut diduga lantaran sopir kurang berhati-hati saat menapaki jalan yang menurun curam. Selain itu, penyebab kecelakaan mobil angkot ini disinyalir lantaran mengalami rem blong. 

Baca Juga

Kronologi Angkot Terbakar di Tasikmalaya, Penumpang Loncat dari Mobil Selamatkan Diri

“Para korban dibantu warga dikeluarkan dari mobil sebelum akhirnya angkot tersebut terbakar,” ucapnya. 

Ia menambahkan, angkot yang ditumpangi 4 orang tersebut melaju dari arah Tejakalapa menuju Sukamaju, Kecamatan Cisayong. Ke-3 korban selamat merupakan warga Sukamaju yang semuanya berprofesi sebagai pedangang. Mereka adalah Ade Mulyadi (45) Jojo (40) dan Taswiah (55).

“Korban semuanya dievakuasi ke rumah sakit. Tapi 2 korban sudah pulang karena hanya mengalami luka ringan,” kata dia. 

Baca Juga

Video Satu Tewas Tiga Luka Angkot Terguling dan Terbakar di Tasikmalaya

Zezen menambahkan, kondisi jalan di lokasi kejadian beraspal dan menurun curam. Pada saat kejadian kondisi jalan basah karena memang sebelumnya sempat turun hujan. 

“Bangkai angkot yang terbakar sudah dievakuasi dan jalan pun sudah dapat dilalui kembali oleh masyarakat,” ujarnya.

Editor : Asep Juhariyono