“Persolan sampah adalah persolan bersama bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Mari kita sama-sama menjaga Kota Tasikmalaya dari sampah dengan cara menyimpan sampah rumah tangga ke tempat-tempat penyimpanan sampah yang telah disediakan (TPS),” ucapnya.
“Masyarakat jangan sampai menyimpan sampah di mana saja sehingga menjadi pemicu masyarakat lain untuk ikut menyimpan sampah di sana (bukan tps),” sambung dia.
Faried mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan Kota Tasikmalaya yang bersih dan sehat dengan cara peduli terhadap lingkunganya masing-masing.
Ia menyebut, selama 20 tahun Kota Tasikmalaya dilahirkan (pasca pemekaran) belum pernah meraih adipura. “Semoga langkah pemerintah dan upaya kita sebagai warga Kota Tasikmalaya dalam menyikapi persoalan sampah membuahkan hasil sebagai kota yang bersih, asri dan mendapatkan adipura,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono