Dikatakan kapolsek, selain membekap korban dengan bantal, pelaku juga menindih dada sebelah kiri korban dengan lutut kanannya. Lebih kurang satu menit, korban dibekap oleh pelaku.
“Korban berontak dengan menendang-nendang kursi dan mencoba melepaskan bantal sambil meminta tolong,” kata kapolsek.
AKP Dede menjelaskan, teriakan korban terdengar oleh warga yang berada di sekitar rumah korban yang kemudian mendatangi rumah korban. Sementara itu, pelaku yang panik akhirnya melepaskan bantal yang menutupi wajah neneknya dan bersembunyi di kamar depan.
Warga yang kebetulan ada di sekitar rumah kemudian datang dan melihat kondisi sambil menanyakan kejadian hingga korban mengeluarkan suara berisik dari dalam rumah dan meminta tolong.
“Korban bercerita kepada warga bahwa ada yang membekapnya wajahnya dengan bantal dan menindih dadanya,” ucap kapolsek.
Ia menuturkan, setelah mendengar cerita dari korban, warga kemudian mencari orang yang dimaksud oleh korban. Pada saat itu saksi menemukan pelaku di dalam kamar depan yang sedang bersembunyi dengan menutupi kepalanya dengan kaos yang dikenakannya.
“Kepada saksi, pelaku menyebut bahwa yang membekap neneknya bukan dia tapi orang lain. Saksi tidak curiga karena pelaku ini cucunya. Saksi pun kemudian mencari orang lain yang dimaksud pelaku. Namun, tanpa sepengetahuan saksi, pelaku kabur keluar rumah,” jelas AKP Dede.
Editor : Asep Juhariyono