Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Pemprov Jabar Perpanjang Libur Sekolah Selama 3 Hari

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memperpanjang libur sekolah masa libur Lebaran 2022 selama 3 hari. 

Hal tersebut dilakukan Pemprov Jabar untuk mengantisipasi kemacetan pada saat arus balik Lebaran 1443 Hijriah. 

Baca Juga

VIDEO: Jadi Pembina Upacara di SMK BPN Kota Tasikmalaya, Ini Pesan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum untu

Wakil Gubernur (Wakil) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, dengan perpanjangan masa libur sekolah tersebut para pelajar mulai masuk sekolah pada Kamis (12/5/2022).

"Pemda Provinsi Jabar membuat sebuah kebijakan, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan bahwa untuk mengantisipasi kemacetan. Maka Pak Gubernur memberikan kebijakan masuk sekolah pada hari Kamis," ungkap orang nomor dua di Jabar, di Kota Bandung, Kamis (05/05/2022).

Oleh karena itu, Pak Uu meminta para bupati dan wali kota di Jabar untuk memperhatikan kebijakan tersebut. Dirinya menyarankan penundaan jadwal masuk sekolah tersebut juga dapat diikuti tingkatan sekolah lainnya mulai dari SD hingga SMP.

Baca Juga

VIDEO: Uu Ruzhanul Ulum Tinjau Alun-Alun Singaparna: Tingkatkan Indeks Kebahagian Masyarakat Jabar

"Sehingga keluarga yang masih di kampung halaman supaya tidak bingung, kami yakin para keluarga tidak hanya anak SMA tapi ada juga SD, supaya 'matching' antara anak SD, SMP, semua seragam agar masuknya hari Kamis," ujar Uu. 

Menurutnya, penundaan jadwal masuk sekolah ini juga diterapkan oleh dua provinsi lainnya di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta dan Banten. 

Keputusan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Baca Juga

Wagub Jabar Minta Orang Tua Tingkatkan Pendidikan Anak, Jangan Terpengaruh Geng Motor

Wagub Jabar ingin penundaan jadwal masuk sekolah bagi pelajar ini disosialisasikan di kabupaten dan kota lainnya di Jabar. Maka perlu dukungan dari para bupati dan wali kota. 

Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk menghindari arus balik. Maka kesepakatan penundaan jadwal masuk sekolah juga dilakukan dalam rangka menindaklajuti arahan dari Presiden RI. Sehingga diambil keputusan bahwa sekolah kembali masuk sekolah pada12 Mei 2022.

Dengan demikian para siswa dan tenaga kependidikan di Jabar dapat lebih santai dan tidak melakukan perjalanan di puncak arus balik, karena diprediksi puncak arus balik akan terjadi sekitar tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.

Baca Juga

Ridwal Kamil Beda Pendapat Dengan Uu Ruzhanul Ulum Terkait Poligami Sebagai Solusi Tangani HIV AIDS

Pak Uu pun mendoaakan para siswa dan tenaga kependidikan yang melaksanakan mudik agar selamat di perjalanan, sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

"Supaya mengurai kemacetan yang terfokus untuk masuk hari Senin, mereka bisa berangkat dari tempat mudiknya lebih santai. Harapan kami diikuti oleh bupati dan wali kota," pungkasnya. 

Baca Juga

HIV/AIDS di Kota Bandung Capai 5.943 Kasus, Wagub Jabar: Solusinya Nikah dan Poligami

Editor : Asep Juhariyono