Kendaraan Pemudik Mulai Ramai Lintasi Jalur Selatan Jabar, Wakapolri: Meningkat 20 Persen

GARUT, iNewsTasikmalaya.id - Kendaraan pemudik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya mulai melintasi jalur Limbangan, Kabupaten Garut. Jumlah kendaraan pribadi yang bergerak dari arah barat menuju timur di jalur selatan Jawa Barat ini dilaporkan mengalami peningkatan.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, peningkatan kendaraan tersebut merupakan efek dari imbauan mudik lebih awal. Akibatnya, volume kendaraan pada Senin (25/4/2022) meningkat bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

Baca Juga

ASN Garut Boleh Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik, Bupati: Hanya di Wilayah Jabar

"Imbauan mudik lebih awal, mulai terasa di Garut. Pak Kapolres tadi menyampaikan sudah ada kenaikan 20 persen arus yang melewati wilayah selatan," ujar Komjend Pol Gatot saat meninjau arus mudik di Limbangan, Senin (25/4/2022).

Dikatakan dia, meski mengalami peningkatan volume kendaraan yang melintasi wilayah Garut, tapi belum menyebabkan kepadatan dan kemacetan.

"Ini tentunya harus jadi pekerjaan bagi kapolres dan forkopimda karena besok sudah mulai dekat lebaran," kata dia.

Baca Juga

Polisi Bangun Pos Terpadu dan Gerai Vaksinasi Booster untuk Pemudik di Jalur Gentong Tasikmalaya

Jenderal bintang 3 itu berharap masyarakat bisa mudik dengan aman, lancar dan sehat dimomen Lebaran 2022 ini. Gatot pun berpesan bagi para pemudik agar tak lupa divaksin sebelum berangkat.

"Jangan sampai saudara di kampung jadi tertular. Begitu pula sebaliknya," ucap Gatot.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat mengimbau pemudik untuk tidak melintasi sejumlah jalur rawan bencana dan kecelakaan.

Jalur tersebut adalah Bandung-Garut via Cijapati, Bandung-Garut via Kamojang dan Bandung-Garut via jalur Talegong.

"Tidak disarankan untuk melalui jalur Cijapati, Kamojang dan Talegong di Garut Selatan," ujar AKP Undang.

Editor : Asep Juhariyono