get app
inews
Aa Text
Read Next : Call Center 112 Pemkot Tasikmalaya, Kapan Harus Menghubungi? Ini Penjelasannya

Banjir Tasikmalaya, BPSDA Provinsi Jabar Pasang Bronjong Perbaiki Tanggul Jebol Sungai Dalam Suba

Senin, 18 April 2022 | 04:01 WIB
header img
Banjir Tasikmalaya, BPSDA Provinsi Jabar Pasang Bronjong Perbaiki Tanggul Jebol Sungai Dalam Suba. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Ist).

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Tanggul Sungai Dalam Suba yang jebol dan mengakibatkan banjir bandang ke pemukiman warga Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, saat ini dalam perbaikan pihak BPSDA Provinsi Jawa Barat (Jabar). 

Panjang tanggul yang jebol tersebut diperkirakan mencapai 20 meter sampai 30 meter. Sudah dua hari ini para petugas dari BPSDA Provinsi Jabar terus berupaya memperbaikinya dengan mamasang bronjong. 

Camat Purbaratu Yogi Subarkah mengatakan, tanggul yang jebol saat ini masih dalam perbaikan dengan cara dipasang bronjong. Pada hari pertama perbaikan, sempat terkendala karena kondisi tanahnya yang sempat amblas sehingga perbaikan baru mencapai sekitar 30 persen. 

“Perbaikan terus dilakukan oleh BPSDA Provinsi Jabar. Mudah-mudahan bisa segara selesai,” ujar Yogi, Senin (18/4/2022). 

Dikatakan dia, banjir yang terjadi pada Jumat (15/4/2022) malam membuat puluhan rumah warga terendam dan penghuninya mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

“Alhamduillah air banjir sudah surut dan para pengungsi pun sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan beraktivitas membersihkan rumah dan perabotan rumah,” kata dia. 

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan makan untuk sahur dan berbuka puasa, Pemerintah Kota Tasikmalaya pun membangun posko dan dapur umum. Untuk kebutuhan harian seperti makan korban banjir disediakan oleh dapur umum dinas sosial. 

“Saat ini yang mendesak itu pakaian, selimut, matras termasuk obat-obatan karena semua pakaian korban yang berada di rumah basah. Untuk memulihkan trauma warga, pemerintah pun akan menyiapkan psikiater untuk melakukan trauma healing,” ucapnya. 

Ia menambahkan, dari laporan yang diterimanya, warga yang terdampak banjir jumlahnya mencapai 128 Kepala Keluarga (KK) dengan 512 jiwa. 

“Alhamdulillah sudah tidak lagi warga yang mengungsi sejak air banjir surut,” pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut