Bantuan untuk Korban Banjir Sukaresik, Polres Tasikmalaya Kota Sediakan Dapur Umum
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id — Dalam upaya membantu warga terdampak banjir di wilayah Sukaresik, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi bersama jajaran melakukan kunjungan langsung ke Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu malam (21/5/2025). Ia juga secara simbolis menyerahkan bantuan logistik kepada korban terdampak bencana.
Sebanyak empat kampung di desa tersebut terendam banjir akibat meluapnya Sungai Citanduy dan Cikidang, menyebabkan ribuan warga kesulitan beraktivitas.
Dalam kunjungan ini, Kapolres tidak hanya menyalurkan bantuan berupa paket sembako, tetapi juga memimpin patroli keliling wilayah terdampak tanpa menggunakan perahu, guna memantau langsung kondisi lapangan dan memastikan keamanan warga.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Faruk tampak berbaur dengan masyarakat, menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga yang terdampak. Ia mendengarkan keluhan dan kebutuhan warga secara langsung, sekaligus memberikan semangat agar tetap kuat menghadapi situasi sulit ini.
“Hari ini kami bersama unsur TNI, BPBD, pemerintah desa, serta relawan lainnya turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi warga aman dan bantuan tersalurkan,” ujar AKBP Faruk.
Ia menyebut, berdasarkan data sementara, sedikitnya 1.317 Kepala Keluarga (KK) dengan total hampir 400 ribu jiwa terdampak akibat luapan dua sungai besar tersebut. Menyikapi hal itu, pihaknya bersama instansi terkait akan membentuk posko siaga bencana, lengkap dengan dapur umum, layanan kesehatan, dan kendaraan darurat.
“Dapur umum dari Sat Brimob akan mulai beroperasi besok dan menyiapkan sekitar 1.000 porsi makanan per hari untuk warga,” tambahnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa petugas kesehatan akan disiagakan untuk memberikan penanganan medis ringan bagi warga yang mulai mengeluh sakit. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga akan memperkuat kehadiran personel di lokasi untuk mendukung kelancaran aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah yang akan menghadapi ujian.
“Kami koordinasikan dengan TNI dan BPBD untuk membantu logistik, termasuk menyediakan perahu agar pelaksanaan ujian bagi anak-anak sekolah dasar bisa tetap berjalan meski di tengah banjir,” jelasnya.
Berdasarkan pemantauan hingga malam hari, air yang sempat menggenangi empat kampung perlahan mulai surut. Faruk berharap tidak ada hujan susulan agar genangan air bisa benar-benar hilang dalam waktu dekat.
“Syukurlah air mulai surut. Semoga malam ini dan besok cuaca mendukung sehingga kondisi bisa kembali normal,” tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono