Evakuasi Warga yang Sakit di Tengah Banjir Sukaresik Tasikmalaya, Petugas Gunakan Tandu
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Bencana banjir kembali menerjang wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Kali ini, empat kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, dikepung air setinggi hampir dua meter, Rabu (21/5/2025). Dalam kondisi darurat ini, sejumlah warga yang tengah sakit harus dievakuasi secara manual menggunakan tandu oleh tim gabungan.
Banjir melanda Kampung Mekarsari, Hegarsari, Bojongsoban, dan Cicalung. Genangan air dengan ketinggian mencapai 1,5 hingga 2 meter membuat akses jalan lumpuh total. Ribuan rumah warga dilaporkan terendam, sementara ratusan warga memilih mengungsi ke posko darurat yang disiapkan oleh pemerintah desa bersama BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
Situasi darurat membuat petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, aparat desa, dan relawan harus mengevakuasi warga yang sakit secara manual. Aksi kemanusiaan tersebut bahkan terekam video dan menjadi viral di media sosial.
Kepala Desa Tanjungsari, Amas, membenarkan bahwa ada sejumlah warga yang harus dipindahkan menggunakan tandu.
"Ada sekitar enam orang yang kami evakuasi karena kondisi mereka sedang sakit. Tidak memungkinkan menggunakan kendaraan karena akses sempit dan air terlalu tinggi," jelas Amas.
Menurutnya, para korban dievakuasi ke titik aman yang lebih tinggi. "Alhamdulillah kita dibantu pihak puskesmas juga. Karena kalau tanggul jebol, bisa membahayakan keselamatan warga yang masih di bawah," tambahnya.
Luapan Dua Sungai Jadi Pemicu Banjir
Camat Sukaresik, Asep Nur Cahyi, menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi sejak dini hari serta meluapnya Sungai Citanduy dan Cikidang.
“Empat kampung ini rawan banjir musiman. Tapi kali ini cukup parah karena air sungai meluber ke permukiman sejak pagi,” terang Asep.
Pemerintah kecamatan bersama aparat setempat telah mendirikan tenda-tenda pengungsian sebagai tempat sementara bagi warga yang rumahnya terendam.
Editor : Asep Juhariyono