get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidokkes Polres Banjar Pastikan Makanan Bergizi untuk Ribuan Pelajar Aman Dikonsumsi

Penataan Pasar Banjar Dimulai, Pemkot Siapkan Relokasi Kios di Bantaran Sungai Citanduy

Rabu, 06 Agustus 2025 | 19:09 WIB
header img
Penataan Pasar Banjar Dimulai, Pemkot Siapkan Relokasi Kios di Bantaran Sungai Citanduy. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Pemerintah Kota Banjar mulai mengambil langkah konkret untuk menata kawasan Pasar Banjar, khususnya di wilayah bantaran Sungai Citanduy. Sejumlah kios yang berdiri di zona terlarang akan segera direlokasi demi menciptakan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman.

Langkah ini merupakan bagian dari program jangka panjang Pemkot Banjar untuk menata ulang fasilitas publik sekaligus menanggulangi potensi bencana. Pasalnya, keberadaan kios permanen di dekat aliran sungai tidak hanya menyalahi aturan, tetapi juga membahayakan para pedagang dan pengunjung.

“Masalah di kawasan itu sudah lama kami pantau. Selain melanggar aturan sempadan sungai, aktivitas bongkar muat barang dan parkir di sana juga kerap dikeluhkan pengunjung,” ujar Wali Kota Banjar, H. Sudarsono, saat meninjau area pasar, Selasa (5/8/2025).

Sudarsono menjelaskan, aturan tata ruang melarang adanya bangunan permanen dalam radius 12 meter dari bibir sungai. Selain menyalahi aturan, posisi kios tersebut sangat rawan terkena dampak banjir saat musim hujan.

“Ini bukan soal menggusur, tapi soal keselamatan dan ketertiban. Relokasi ini bagian dari upaya kami menciptakan lingkungan pasar yang lebih aman bagi semua,” tambahnya.

Pemkot Banjar juga akan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan kajian teknis dan memastikan bahwa penataan yang dilakukan tidak merugikan para pedagang.

Relokasi bukan berarti meninggalkan para pedagang begitu saja. Pemkot Banjar memastikan akan menyiapkan tempat berjualan yang lebih representatif dan aman sebagai pengganti.

“Kami ingin pedagang tetap bisa berjualan tanpa rasa was-was. Kami upayakan tempat relokasi nanti memiliki akses yang baik, area parkir memadai, dan tetap ramai pengunjung,” jelas Sudarsono.

Selain itu, sistem parkir dan logistik di area pasar juga akan ditata ulang agar aktivitas jual beli lebih efisien dan tidak semrawut.

Namun di sisi lain, rencana relokasi ini memunculkan keresahan di kalangan pedagang. Salah satunya adalah Susan, pemilik dua kios di bantaran Sungai Citanduy. Ia menyatakan penolakannya terhadap kebijakan tersebut karena khawatir akan kehilangan pelanggan dan penghasilan.

“Saya dulu beli kios ini Rp130 juta. Kalau direlokasi, belum tentu pelanggan mau ke tempat baru. Jelas ini berdampak pada pendapatan saya,” ungkap Susan dengan nada sedih.

Ia berharap pemerintah tidak hanya memikirkan soal aturan, tapi juga mempertimbangkan nasib para pedagang yang sudah lama menggantungkan hidup di sana.

Penataan kawasan Pasar Banjar ini menjadi bagian dari visi jangka panjang Pemkot untuk menghadirkan pasar tradisional yang lebih modern dan tertib. Dengan fasilitas yang lebih baik dan penataan yang rapi, pemerintah optimistis Pasar Banjar bisa menjadi pusat ekonomi rakyat yang lebih hidup dan berkelanjutan.

“Kalau pasarnya nyaman, orang akan datang dan berbelanja. Tujuan kami bukan memindahkan masalah, tapi menciptakan solusi bersama,” tutup Sudarsono.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut