get app
inews
Aa Text
Read Next : Dilema Pembongkaran Irigasi Cimulu: Pemkot Tasikmalaya di Persimpangan Aturan dan Ekonomi Warga

Ketua Komisi IV DPRD Tasikmalaya Soroti Lonjakan Kasus Asusila, Desak Aksi Nyata dari Pemda

Jum'at, 16 Mei 2025 | 09:11 WIB
header img
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saepuloh. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Maraknya kasus asusila di Kabupaten Tasikmalaya mengundang keprihatinan mendalam dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saepuloh. 

Politisi Partai Golkar tersebut menilai, tingginya angka kekerasan seksual dan pelecehan harus menjadi alarm serius bagi semua pihak, khususnya pemerintah daerah, untuk mengambil langkah nyata.

Dalam pernyataannya, Asep menegaskan bahwa penanganan persoalan ini tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) saja.

“Masalah asusila adalah tanggung jawab kita bersama. Selain penegakan hukum oleh kepolisian dan pendampingan dari KPAID, peran aktif pemerintah sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistem perlindungan yang menyeluruh,” kata Asep, pada Kamis (15/5/2025).

Asep mendorong Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya agar hadir lebih kuat dalam edukasi dan pencegahan. Menurutnya, penanganan kasus tidak boleh hanya reaktif, tetapi juga harus disertai dengan langkah preventif yang terukur.

Ia mengusulkan agar edukasi mengenai bahaya kekerasan seksual dimasukkan dalam kurikulum pendidikan sejak usia dini, mulai dari PAUD hingga jenjang pendidikan menengah.

“Edukasi harus dimulai dari rumah dan diperkuat di sekolah. Jika perlu, kurikulum pendidikan karakter harus dimasukkan materi soal perlindungan diri dari kekerasan seksual,” ucapnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut