Memperingati HKB 2025, Pemkot Tasikmalaya Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Sektor Pendidikan
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menggelar simulasi penanggulangan bencana di sektor pendidikan, pada Rabu (30/4/2025) pagi.
Simulasi penanggulangan bencana di sektor pendidikan yang digelar BPBD Kota Tasikmalaya itu, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025.
Adapun, simulasi penanggulangan bencana itu digelar di SMPN Negeri 15 Kota Tasikmalaya, yang tahun sebelumnya dipusatkan di Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengatakan, bahwa simulasi ini dalam rangka memperingati HKB 2025 yang jatuh pada 26 April. Namun, dalam memperingati momen tersebut, baru bisa terlaksana pada 30 April 2025.
Viman pun menyampaikan, alasan dilaksanakan nya simulasi kesiapsiagaan bencana ini di sektor pendidikan. Menurutnya, kesiapsiagaan harus dimulai dari elemen terkecil dalam masyarakat, seperti halnya di lingkungan sekolah.
Dengan melibatkan para pelajar ini, diungkapkan Viman, agar mereka sadar, dan mengetahui cara mengantisipasi bencana, serta mampu meminimalkan risiko dan siap menghadapi situasi darurat.
"Kesiapsiagaan ini harus terimplementasi mulai dari tingkat terkecil, salah satunta di sekolah," kata Viman pada wartawan.
Adapun, melihat cepat tanggapnya tim reaksi cepat gabungan, mulai dari petugas BPBD Kota Tasikmalaya, pemadam kebakaran (Damkar), PSC 119, Puskesmas Sangkali, PMI, Babinsa dan Bhabinkamtimbas, ia pun percaya kepeda semua pihak bisa menangani hal tersebut ketika suatu saat nanti ada bencana.
Terlebih, pada beberapa hari lalu, Kota Tasikmalaya telah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagi Terbaik Posko Kolaborasi dalam penanganan arus mudik dan balik Idul Fitri 2025.
"Keberhasilan tersebut dinilai berkat kolaborasi lintas sektor yang baik, dan menjadi cerminan pentingnya sinergi dalam penanggulangan bencan," ujarnya.
Viman pun menegaskan, akan memberikan dukungan terkait peran instansi teknis seperti BPBD Kota Tasikmalaya dan Pemadam Kebakaran (Damkar) sesuai kapasitas anggaran dan prioritas program.
"Kami akan mendukung sesuai kemampuan daerah. Ada beberapa rencana program prioritas yang tentu akan kami support, termasuk bencana," tegasnya.
Pemkot Tasikmalaya juga, diterangkan Viman, tengan menginventarisasi kondisi sarana dan prasarana pendidikan sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan jangka panjang.
Pemerintah pun akan mendata dan memprioritaskan renovasi atau peningkatan sarana prasarana pendidikan.
"Namun, pelaksanaannya harus disesuaikan dengan kemampuan finansial daerah, dan kami akan upayakan bersama dukungan dari pemerintah provinsi maupun pusat," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono