Kasus 2 Bocah Curi Kotak Amal Masjid di Tasikmaya Berakhir Damai

"Namun, karena satu bocah pake celana pendek, mereka nyarilah sarung, dan menemukan sarung di atas kotak amal. Menurut mereka, pas ngambil sarung di atas kotak amal, kotak amal sudah terbongkar, mereka pun ngambil uang di dalam kotak amal yang totalnya Rp 10 ribu," terang dia.
Setelah itu, dikatakan Iwan, kedua bocah itu malah mengambil kotak amal lainnya yang berada di dalam masjid tersebut. Karena kotak amal satu laginya gak bisa dicongkel, mereka pun membawa kotak amal itu keluar.
"Karena ada penyesalan, kedua bocah itu pun mengambalikan lagi kotak amal tersebut dari luar ke dalam masjid. Nah pas mau masukin ke dalam, kepergok warga, mereka pun panik dan kabur, motornya ketinggalan," jelasnya.
Sementara itu, Iwan menyebut, pada Sabtu siangnya, pengurus ponpes kedatangan dua bocah cilik diantar orang tua salah satu di antara mereka.
"Mereka pun ngaku sebagai pencuri kotak amal. Niat kesini mereka ingi mengambil sepeda motornya. Statusnya masih pelajar, yang satu duduk di kelas VII SMP dan kelas X SMA di Kota Tasikmalaya," bebernya.
Kedua bocah itu pun diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota.
"Setelah melakukan mediasi, dan semua sepakat tidak melanjutkan kasus ini, dan berakhir damai," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono