get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala Kemenag Tasikmalaya: Pentingnya Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024

Atlet Silat SMPN 13 Kota Tasik Jadi Juara Umum Sanca Putih Cup ke-13, Pertahankan Piala Bergilir

Rabu, 23 Maret 2022 | 10:17 WIB
header img
Atlet Silat SMP Negeri 13 Kota Tasikmalaya Jadi Juara Umum Kejuaran Sanca Putih Cup ke-13, Pertahankan Piala Bergilir. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda).

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Atlet pencak silat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Kota Tasikmalaya menjadi juara umum dalam Kejuaran Pencak Silat Paguron Sanca Putih Cup ke-13 2022.

Kejuaraan Sanca Putih Cup ke-13 2022 antar pelajar SD, SMP, dan SMA sederajat se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ini digelar di GOR Mayasari, Jalan Lewo Babakan, Kelurahan Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (22/3/2022).

Para atlet pencak silat SMP Negeri 13 Kota Tasikmalaya mampu mempertahankan piala bergilir untuk kali ketiganya dengan raihan medali sebanyak 32 keping. 

Pembina ekstra kulikuler pencak silat Sanca Putih SMP Negeri 13 Kota Tasikmalaya Rizal Andrianto mengatakan, secara berturut-turut anak didiknya bisa mempertahankan piala bergilir sehingga kini menjadi piala tetap. 

"Alhamdulillah, ini untuk piala bergilir yang ketiga kalinya. Jadi saat ini piala bergilir piala tetap," ujar Rizal.

Ia menuturkan, raihan medali yang diperoleh yakni 10 medali emas, 7 medali perak dan 15 medali perunggu sehingga totanya sebanyak 32 medali. 

"Kedepannya insya Allah kita akan terus melaksanakan pembinaan pencak silat di SMP Negeri 13 dan menjadi salah satu barometer perkembangan pencak silat prestasi di tingkat SMP untuk kota Tasikmalaya," kata dia.

"Terima kasih untuk SMPN 13 Kota Tasikmalaya Pak Agus Rohman yang telah menyuport segalanya sehingga kita kembali menjadi juara umum dan mempertahankan piala bergilir," sambungnya.

Ketua Paguron Pencak Silat Sanca Putih Tasikmalaya Herman Suherman mengatakan, kegiatan kejuaraan pencak silat Sanca Putih tahun ini adalah kegiatan yang ke-13. 

"kita kemarin 2 tahun vakum tidak melaksanakan kegiatan karena pandemi yang berkepanjangan. Alhamdulillah, tahun ini kita bisa selenggarakan lagi kejuaran," ujar Herman. 

Menurutnya, jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan Sanca Putih Cup ke 13 sebanyak 250 pesilat dari jenjang SD, SMP dan SMA sederajat se-Kota/Kabupaten Tasikmalaya. 

"Alhamdulillah dari sisi prestasi anak-anak tidak jauh menurun dan dari sisi jumlah juga alhamdulillah tidak terlalu jauh penurunannya bisa stabil tahun ini," ucapnya. 

Ia menuturkan, dalam kejuaraan ini ada dua katagori yakni seni dan tanding. Untuk katagori diikuti oleh 50 pesilat dan katagori tanding 200 pesilat. 

"Harapan dari kegiatan ini mudah-mudahan ini sebagai sarana kita untuk mempertahankan dan melestarikan budaya kita yaitu pencak silat sebagai budaya asli Indonesia," kata dia. 

Herman menambahkan, harapan dari kegiatan ini juga sebagai salah satu solusi dan menjawab dari keresahan orang tua ketika anak-anaknya sibuk dengan gawai menjadi teralihkan. 

Dengan kegiatan ini anak-anak juga bisa memiliki prestasi sambil bermain dan bersosialisasi dengan rekan-rekannya. 

"Kami yakin setiap orang tua setiap individu ingin melihat anak-anaknya berhasil. Mudah-mudahan Paguron Sanca Putih bisa mengantarkan anak-anaknya untuk menjadi berhasil meraih prestasi yang setinggi-tingginya sesuai dengan jenjang yang masing-masing," tambah dia. 

Lebih jauh Herman menjelaskan, kegiatan ini biasanya disiapkan sebagai sarana latihan dan evaluasi dari kegiatan-kegiatan latihan yang sudah dilaksanakan di masing-masing padepokan

"Jadi kami dari pengurus itu mengevaluasi latihan-latihan di tiap padepokan masing-masing atau di sekolah masing-masing sehingga dari sini kita bisa melihat seperti ini hasil latihannya," jelas Herman. 

Di samping itu, kejuaraan internal Paguron Sanca Putih ini juga sebagai latihan anak didik untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang diselenggarakan oleh pemerintah seperti O2SN.

"Kita siapkan juga untuk O2SN bahkan lebih jauh mungkin ke tingkat provinsi dan nasional. Kita pernah ikut diajang tingkat provinsi di Bandung dan nasional di Yogyakarta," pungkasnya. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut