Jelang Puncak Arus Balik, Jalur Ciamis Dipadati Motor dan Mobil Pribadi

Menurut Dadang, tren ini sesuai dengan prediksi Dishub Ciamis yang mencatat kecenderungan pemudik memilih perjalanan malam dan dini hari guna menghindari kepadatan siang hari.
“Kami memantau bahwa kepadatan tertinggi pada 3 April terjadi pada pukul 12.00 – 18.00 WIB, dengan 16.349 kendaraan roda dua dan 12.273 kendaraan roda empat melintas. Pada 4 April, tren perjalanan dini hari mulai terlihat dengan lebih dari 12.000 kendaraan melintas dalam enam jam pertama,” jelasnya.
Dishub Ciamis memprediksi lonjakan arus kendaraan akan terus meningkat pada puncak arus balik lebaran. Pemudik yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi diperkirakan tetap mendominasi, terutama dari arah Jawa Tengah.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Dishub bersama kepolisian telah menyiapkan strategi pengaturan lalu lintas, termasuk pengalihan arus di titik-titik rawan kepadatan serta peningkatan patroli untuk menjaga kelancaran arus.
“Kami mengimbau pemudik untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat. Jika memungkinkan, hindari perjalanan pada jam-jam puncak agar perjalanan lebih lancar dan aman,” pungkas Dadang.
Dengan tren peningkatan yang terus berlangsung, Dishub Ciamis akan terus melakukan pemantauan ketat dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus balik di wilayah Priangan Timur.
Editor : Asep Juhariyono