get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Kali Diundur, Peluncuran Makan Bergizi Gratis di Kota Banjar pada 17 Februari 2025

Jelang Puncak Arus Balik, Jalur Ciamis Dipadati Motor dan Mobil Pribadi

Jum'at, 04 April 2025 | 14:33 WIB
header img
Dalam periode enam jam pertama pada Jumat (4/4/2025) mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, tercatat sebanyak 12.059 kendaraan melintasi jalur Ciamis dari dua arah. Mayoritas kendaraan yang melintas merupakan kendaraan pribadi. Foto: ATCS Dishub Ciamis

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Arus lalu lintas di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan signifikan seiring dengan arus balik mudik Lebaran. 

Dalam periode enam jam pertama pada Jumat (4/4/2025) mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, tercatat sebanyak 12.059 kendaraan melintasi jalur Ciamis dari dua arah. Mayoritas kendaraan yang melintas merupakan kendaraan pribadi.

Berdasarkan data traffic counting, kendaraan yang masuk dari arah Jawa Tengah (Timur) mencapai 6.672 unit, sementara dari Jabodetabek sebanyak 5.387 unit. Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi dengan persentase 49,7%, disusul mobil pribadi sebesar 40,9%.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis, Dadang Mulyatna, menyebut tren peningkatan ini menunjukkan banyak pemudik lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.

“Saat ini, pemudik dengan kendaraan roda dua dan roda empat mendominasi arus lalu lintas. Pada periode enam jam pertama 4 April, roda dua yang melintas mencapai 5.375 unit, sedangkan roda empat 4.747 unit. Angka ini masih akan terus meningkat seiring mendekatnya puncak arus balik,” ujarnya, Jumat (4/4/2025).

Jika dibandingkan dengan data pada Kamis (3/4/2025), terlihat bahwa arus lalu lintas terus meningkat secara bertahap. Hingga pukul 18.00 WIB pada 3 April, total kendaraan yang melintas mencapai 93.205 unit.

Arus kendaraan terbesar datang dari Jawa Tengah sebanyak 49.889 unit, sementara dari Jabodetabek sebanyak 43.315 unit.

Menurut Dadang, tren ini sesuai dengan prediksi Dishub Ciamis yang mencatat kecenderungan pemudik memilih perjalanan malam dan dini hari guna menghindari kepadatan siang hari.

“Kami memantau bahwa kepadatan tertinggi pada 3 April terjadi pada pukul 12.00 – 18.00 WIB, dengan 16.349 kendaraan roda dua dan 12.273 kendaraan roda empat melintas. Pada 4 April, tren perjalanan dini hari mulai terlihat dengan lebih dari 12.000 kendaraan melintas dalam enam jam pertama,” jelasnya.

Dishub Ciamis memprediksi lonjakan arus kendaraan akan terus meningkat pada puncak arus balik lebaran. Pemudik yang menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi diperkirakan tetap mendominasi, terutama dari arah Jawa Tengah.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Dishub bersama kepolisian telah menyiapkan strategi pengaturan lalu lintas, termasuk pengalihan arus di titik-titik rawan kepadatan serta peningkatan patroli untuk menjaga kelancaran arus.

“Kami mengimbau pemudik untuk mengatur waktu perjalanan dengan baik dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat. Jika memungkinkan, hindari perjalanan pada jam-jam puncak agar perjalanan lebih lancar dan aman,” pungkas Dadang.

Dengan tren peningkatan yang terus berlangsung, Dishub Ciamis akan terus melakukan pemantauan ketat dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus balik di wilayah Priangan Timur.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut