“Kalau untuk dosis dua bukan berarti susah, karena kan ada waktu. Dari dosis kesatu ke dosis kedua ada waktu apalagi ke dosis ketiga. Memang yang menjadi target itu dosis satu dan dosis dua,” tuturnya.
Uus menambahkan, memang ada penurunan minat dari masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Kendati demikian, bukan berarti pihaknya berhenti mengedukasi dan menyosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat.
“Ini merupakan suatu tantangan bahwa tidak boleh berhenti dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. Alhamdulillah sudah banyak juga masyarakat yang divaksin sehingga tidak begitu masif juga dalam edukasi tapi bukan berarti tidak berjalan vaksinasi,” jelas Uus.
“Sekarang vaksinasi massal kita tarik ke tingkat kecamatan dan kelurahan, dengan harapan penduduk Kota Tasikmalaya yang ber KTP Tasik mendapatkan vaksinasi,” tambah dia.
Editor : Asep Juhariyono