Dishub, BNNK dan Satres Narkoba Polres Ciamis Periksa Kelaiakan Bus dan Kesehatan Sopir

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Menjelang arus mudik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis dan Satres Narkoba Polres Ciamis menggelar tes urine bagi sopir bus serta pemeriksaan kelaikan kendaraan.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan.
Kepala Dishub Ciamis, Dadang Mulyatna, menegaskan bahwa pengawasan ketat terhadap angkutan umum menjadi prioritas guna mencegah potensi kecelakaan akibat kelalaian pengemudi.
"Tujuannya adalah memastikan para awak angkut ini terbebas dari penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Jika ditemukan sopir yang positif menggunakan narkoba, kami akan mengambil tindakan tegas, termasuk mengandangkan kendaraan beserta pengemudinya," ujar Dadang, Rabu (26/3/2025).
Selain tes urine, Dishub Ciamis juga melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan secara acak terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Pemeriksaan ini meliputi 12 aspek utama, seperti kondisi ban, kaca, lampu, pintu darurat, hingga sistem pengereman.
Salah satu temuan yang menjadi perhatian adalah penggunaan klakson telolet dengan mengambil sumber udara dari kompresor rem. Hal ini dinilai berbahaya karena dapat mengurangi efektivitas pengereman.
"Kami kembali menegaskan bahwa penggunaan klakson telolet telah dilarang sejak tiga tahun terakhir berdasarkan surat edaran Bupati Ciamis," kata Dadang.
Kepala BNNK Ciamis, Yaya Suriadijaya, mengungkapkan bahwa dari hasil tes urine yang dilakukan sejak pagi, belum ditemukan sopir yang terindikasi menggunakan narkotika.
"Sejak pukul 07.00 WIB, kami telah memeriksa enam awak angkutan dan hasilnya negatif narkoba. Ini merupakan langkah deteksi dini dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan sopir angkutan umum," jelas Yaya.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan program tahunan yang bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, terutama saat arus mudik Lebaran.
Program ini mendapatkan respons positif dari para sopir bus.
Salah satu pengemudi rute Cilacap–Lebak Bulus, Ade mengaku merasa lebih tenang karena kesehatannya diperiksa sebelum berangkat.
"Tes urine penting agar pengemudi dalam kondisi prima, sehingga perjalanan lebih aman," ujar Ade.
Hal serupa disampaikan Jupri, penumpang yang dalam perjalanan dari Majenang ke Bekasi. Ia menilai langkah ini sangat penting demi keselamatan penumpang.
"Ini langkah yang sangat bagus karena memberikan rasa aman bagi kami. Dengan adanya tes kesehatan bagi sopir dan pemeriksaan kendaraan, arus mudik bisa lebih tertib dan lancar," kata Jupri.
Dengan serangkaian upaya ini, Dishub, BNNK dan Satres Narkoba Polres Ciamis berharap angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar, aman, dan minim kecelakaan.
Masyarakat pun diimbau untuk memilih angkutan yang sudah terjamin kelayakannya demi kenyamanan selama perjalanan mudik.
Editor : Asep Juhariyono