Satpol PP Kota Banjar Razia Warung Nasi yang Nekat Buka Siang Hari saat Puasa

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar, Jawa Barat merazia sejumlah warung makan yang nekat beroperasi siang hari selama puasa di bebrapa titik keramaian wilayah Kota Banjar. Kamis (13/3/2025).
Sedikitnya enam warung makan di Jalan Letjen Suwarto, melintasi Jalan Kantor Pos, hingga Jalan Hamara Efendi dan Jalan Husen Kertasasmita kedapatan melayani pembeli sedang makan siang.
Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Banjar, Fera Pratama mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Banjar nomor 400.2.3/1008/setda/2025, yang mengatur kegiatan di bulan suci Ramadan 1446 H.
Ia mengatakan bahwa tujuan utama razia rumah makan ini adalah edukasi bagi pemilik rumah makan, PKL, hingga pelaku UMKM, agar tidak buka di siang hari.
"Tujuan kami memberikan edukasi sesuai edaran Wali Kota Banjar. Hal itu agar pedagang tidak berjualan siang hari," katanya.
Selama razia, petugas menemukan sejumlah rumah makan yang tetap buka dan melayani pelanggan di siang hari. Beberapa pelanggan bahkan terlihat panik saat didatangi petugas, bahkan ada yang kabur ke kamar mandi atau langsung pergi.
Fera juga mengatakan bahwa dalam kegiatan ini pihaknya tidak hanya merazia rumah makan saja melainkan pedagang kaki lima yang beroperasi saat siang hari.
"Selain warung nasi, tadi juga terdapat beberapa pedagang kakinlima yang kedapatan jualan,"tuturnya.
Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Banjar, Agus menambahan, kegiatan ini bukan bentuk pemerintah melarang pedagang berjualan. Ia menyebutkan bahwa tujuannya meminta pedagang tersebut menghargai yang berpuasa dengan tidak membuka usaha sebelum waktunya.
"Pelanggan yang ingin membeli tetap dilayani, namun harus dibawa pulang, bukan makan di tempat, "jelasnyam
Sehingga dengan digelarnya operasi ini, pihaknya mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat, terutama pemilik rumah makan, restoran, dan PKL, dapat saling menghargai dan menjaga kesucian bulan Ramadan.
"Mari kita mulyakan ramadhan ini dengan saling menghargai,"pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono