Oknum Pegawai Kemenag Banjar Diduga Tarik Pungli ke Diniyah Urus Izin Operasional

Sementara itu, POSNU sebagai pengawal isu ini bersikap kritis. Muhlison, Pembina DPC POSNU Kota Banjar, menyatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti.
Ironisnya, kasus ini justru mencoreng upaya Kemenag yang selama ini gencar sosialisasi layanan gratis. Kemenag Banjar bahkan mengklaim telah mempermudah proses perizinan. Namun, praktik 'retribusi gelap' ini mengindikasikan bahwa budaya pungli masih bersarang di tingkat lapangan.
"Kami tidak ingin ada pihak yang dirugikan, apalagi ini menyangkut lembaga pendidikan yang seharusnya didukung pemerintah," ujarnya.
Salah seorang pengurus diniyah yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa masyarakat berharap investigasi tidak berhenti di permukaan.
"Ini ujian bagi komitmen antikorupsi kita. Jika benar ada oknum yang bermain, hukum harus tegas," pungkasnya.
Sebagai informasi, di balik gegap gempita isu ini, yang paling terdampak adalah lembaga diniyah yang hanya ingin mengabdi namun terjepit di antara birokrasi dan praktik-praktik pungli.
Editor : Asep Juhariyono