Posnu Kota Banjar Soroti Program Bantuan 3 Juta Rumah

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - DPC Poros Sahabat Nusantara (Posnu) Kota Banjar, mendatangi Dinas Lingkungan Hidup untuk mempertanyakan kelanjutan program bantuan 3 juta rumah yang saat ini masih dalam tahap validasi pendataan oleh enumerator.
"Pendataan sudah berjalan, tapi teknis terkait alternatif maupun solusi yang ditawarkan belum jelas," ungkap Pembina DPC Posnu Kota Banjar, Muhlison, Kamis (27/2/2025).
Muhlison, yang juga mantan ketua PMII Kota Banjar, menekankan bahwa kebijakan pemerintah seharusnya berdasarkan kebutuhan masyarakat, sehingga tidak boleh terburu-buru mengambil skema subsidi perbaikan.
"Di lapangan, kami masih menemukan banyak masyarakat yang status tempat tinggalnya masih tumpang karang. Bagaimana dengan warga yang belum memiliki kepemilikan tanah?" tuturnya.
Selain itu, Muhlison juga mempertanyakan metode pendataan yang dilakukan oleh enumerator serta hasil korespondensi dari pendataan yang telah dilakukan.
"Bagaimana kemudian muncul kesimpulan bahwa warga Kota Banjar tidak berminat terhadap bantuan alternatif rumah susun? Kami mempertanyakan metode yang digunakan karena sangat mempengaruhi hasil dan keputusan atas alternatif solusi yang ditawarkan," kata dia.
Muhlison berharap pemerintah melakukan verifikasi lebih detail terhadap penerima manfaat, khususnya yang masih tumpang karang, karena mereka juga memiliki hak untuk hidup dan mendapatkan tempat tinggal yang layak.
"Alternatif rumah susun akan menjadi pilihan yang diminati, tinggal bagaimana pemerintah memberikan edukasi tentang kebutuhan rumah layak huni, meskipun jauh dari tempat kerja," paparnya.
Rumah susun akan menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni tanpa biaya sewa yang ditanggung oleh pemerintah.
"Peluang ini jangan sampai terlewatkan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan tempat tinggal yang layak," kata dia.
Adapun pertemuan dengan Dinas LH, Muhlison menyimpulkan bahwa Dinas belum bisa memberikan kejelasan terkait program bantuan 3 juta rumah ini.
"Ini masih dalam tahap perencanaan sehingga Posnu Kota Banjar mendorong untuk ikut serta dalam mensukseskan program agar tepat guna dan tepat sasaran," imbuhnya.
Posnu Kota Banjar juga berencana melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Banjar agar penerima manfaat adalah benar-benar masyarakat yang layak menerima bantuan program 3 juta rumah tersebut.
Editor : Asep Juhariyono