get app
inews
Aa Text
Read Next : Bocah Berusia 10 Tahun di Kota Banjar Meninggal Dunia karena Terjangkit DBD

Warga Kota Banjar Bersorak Gembira Sambut Janji Prabowo: 3 Juta Rumah untuk Indonesia

Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:35 WIB
header img
Warga Kota Banjar bersorak gembira menyambut janji Presiden Prabowo, yakni 3 Juta Rumah untuk Indonesia. Foto: ilustrasi

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Pemerintah sedang mengupayakan pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat setiap tahun, termasuk di Kota Banjar, Jawa Barat. Kabar ini tentu disambut hangat oleh masyarakat. 

"Alhamdulillah kemarin ada yang survei, katanya buat mendata program Pak Presiden yang tiga juta rumah per tahun itu," ujar Tiara, seorang warga Banjar, Sabtu (15/2/2025).

Meski begitu, Tiara belum mengetahui pasti kapan tindak lanjut dari pendataan program tiga juta rumah setiap tahun itu. "Belum tahu sih, tapi mudah-mudahan secepatnya," tambahnya.

Kepala DLH Kota Banjar, Eri Wardana mengatakan saat ini Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bergegas melakukan survei bagi masyarakat yang akan menerima program 3 juta rumah.

Kota Banjar terpilih sebagai salah satu penerima program dari Pemprov Jawa Barat, berkat letaknya yang strategis di perbatasan Jabar-Jateng dan kehendak Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi. 

“Kota Banjar dipilih karena posisinya yang strategis dan dukungan dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi,"katanya.

Menurut data BKKBN, sekitar 15 ribu warga Banjar belum memiliki rumah. Sejak 2021, DLH telah mendata dan mensurvei 5.000 responden, yang nantinya akan diverifikasi oleh tim dari Kementerian.

Penerima program ini harus memenuhi kriteria tertentu, dan pemerintah menawarkan empat alternatif solusi perumahan: Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pembangunan rumah sendiri dengan stimulus, perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), atau tinggal di rumah susun (rusun). Pilihan akan disesuaikan dengan kondisi penerima.

“Pendataan baru tahap survei, dan verifikasi akan dilakukan oleh tim pusat,” jelas Eri Wardana.

Proses pelaksanaan program masih menunggu kepastian lebih lanjut. “Kami menunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat agar program ini tidak bentrok dengan rutilahu. Untuk program 3 juta rumah, pasti akan ada langkah nyata,” tambahnya.

Sebagai informasi, pembangunan 3 juta rumah setiap tahun merupakan salah satu program prioritas yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan membangun 1 juta rumah di perkotaan dan 2 juta rumah di perdesaan, untuk mengatasi backlog perumahan di Indonesia.
 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut