Kondisi ini juga berdampak pada para pedagang yang sebelumnya menggantungkan hidup di sekitar taman. Banyak dari mereka yang terpaksa menutup usaha karena menurunnya jumlah pengunjung akibat fasilitas yang tidak memadai.
"Dulu taman ini ramai, tapi sekarang suasananya sepi. Banyak pedagang yang akhirnya memilih gulung tikar," keluh salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Sebagai ruang terbuka hijau dan tempat rekreasi, Taman Ecopark seharusnya menjadi prioritas dalam pemeliharaan. Warga berharap pemerintah setempat, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi taman.
"Jika dikelola dengan baik, taman ini bisa kembali menjadi kebanggaan Kota Banjar. Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah agar masyarakat bisa menikmati taman ini dengan nyaman," tutup Anggoro.
Editor : Asep Juhariyono