Pemerintah Kota Banjar terus menggalakkan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini, termasuk mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting. Mari bersama menjaga lingkungan agar terhindar dari ancaman penyakit yang berbahaya ini,” tambah Saifuddin.
Di sisi lain, langkah inovatif yang diambil oleh Perumdam Tirta Anom diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi penyebaran DBD.
Dengan memanfaatkan air bersih berdisinfektan, masyarakat dapat lebih terlindungi dari risiko berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.
Melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan lonjakan kasus DBD di Kota Banjar dapat ditekan, memberikan harapan baru untuk kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Editor : Asep Juhariyono