Sebagai daerah perlintasan jalur nasional dan provinsi, Kabupaten Ciamis diprediksi akan mengalami lonjakan aktivitas, mulai dari arus mudik hingga ramainya tempat wisata.
Oleh karena itu, Pemkab Ciamis menetapkan sejumlah langkah-langkah strategis, di antaramya:
1. Perbaikan Infrastruktur
Dinas Perhubungan dan PUPR akan memastikan kondisi jalan dan fasilitas pendukung dalam keadaan optimal untuk menghadapi arus mudik.
2. Pendirian Pos Jaga
Pos-pos pengamanan akan didirikan di titik strategis. Petugas dari Dishub, Satpol PP, TNI, dan Polri akan bersiaga untuk memantau dan melayani masyarakat.
3. Fasilitas Kesehatan Siaga
Rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya akan dipersiapkan untuk menghadapi kebutuhan medis selama libur Nataru 2025.
4. Pengendalian Harga dan Pasokan Bahan Pokok
Pemkab akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok.
Budi Waluya mengakhiri rakor dengan mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi menjaga keamanan dan kenyamanan selama periode Nataru 2025.
“Semangat kebersamaan adalah kunci keberhasilan. Saya yakin, dengan kerja sama yang solid, kita bisa memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, aman, dan damai,” tegasnya.
Rakor ini menjadi langkah awal penting dalam menghadapi lonjakan aktivitas selama Nataru sekaligus menegaskan komitmen Kabupaten Ciamis untuk menjaga harmoni, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Asep Juhariyono