“Yang lain nurut membubarkan diri, tapi A ini malah nantang duel dan membuka pintu mobil sehingga langsung diamankan ke polsek,” ujar anggota piket yang enggan disebutkan namanya.
Ia menyebut, saat dibawa ke polsek pria yang dalam kondisi mabuk ini terus ngomel dan tetap menantang duel.
“Kami langsung masukan ke sel agar tenang dan untuk sesaat bisa tenang,” katanya.
Dirinya menjelaskan, esoknya dimintai keterangan dan akan membuat penyataan untuk tidak melakukan hal serupa. Namun, pelaku malah memukul dan mencekik penyidik yang memeriksanya.
“Saya lagi duduk di depan, terdengar suara teman kami dari belakang meminta tolong. Saya langsung lari ke ruang reskrim dan terlihat pelaku sedang mencekik yang memeriksanya,” ucapnya.
“Saya bersama teman yang sama-sama piket langsung menarik pelaku hingga cekikannya terlepas,” ungkapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, bahwa pria berinisial A tersebut rupanya tidak hanya mabuk miras, tapi mengonsumsi obat batuk dicampur miras. “Mabuk parah. Mabuk obat batuk campur miras. Sehari-hari pelaku ini tukang pijat,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono