Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim Hadi membenarkan terkait adanya kejadian duel kakak adik yang terjadi di Kampung Gunung Cihcir, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
“Benar, kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB,” ujar Didik.
Menurutnya, kakak adik yang terlibat duel bernama Dodi Rohaedi (48) dan adiknya Wandi (42). Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi, duel kakak adik tersebut dipicu permasalahan keluarga yakni tentang rumah warisan.
“Awalnya dari masalah keluarga tentang rumah warisan,” ucapnya.
Dikatakan dia, Wandi yang berdomisili di Karawang datang ke Kota Tasikmalaya untuk menemui kakak kandungnya, Dodi Rohaedi.
Namun, lantaran keduanya sudah dalam kondisi emosis sehingga terjadi duel yang masing-masing menggunakan senjata tajam jenis celurit dan pedang katana.
“Akibat perkelahian itu, saudara Wandi mengalami luka robek di tangan kiri serta luka robek di bagian punggung dan dilakukan pengobatan di Puskesmas Bantarsari,” kata dia.
“Sedangkan kakaknya Dodi Rohaedi mengalami luka robek di telapan tangan kiri dan dirawat di RSUD dr Soekardjo,” sambung Didik.
Didik menambahkan, pihaknya juga telah mengamankan senjata tajam yang digunakan kedua kakak adik untuk berduel.
“Kita amankan dua bilah celurit, dan samurai,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono