Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, mengungkapkan apresiasi atas kontribusi nasabah yang terus berkomitmen di tengah tantangan ekonomi.
“Alhamdulillah, upaya kami dalam menjaga kedisiplinan, solidaritas kelompok, dan dukungan terhadap usaha nasabah membuahkan hasil yang positif, dengan laba bersih sebesar Rp771 miliar. Kami terus berusaha melayani nasabah ultra mikro dengan tuntas, memastikan pertumbuhan usaha mereka yang lebih berkelanjutan di masa mendatang,” ujarnya pada Jumat (25/10/2024).
Pada kuartal III 2024, BTPN Syariah mencatat laba bersih sebesar Rp771 miliar dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp10,33 triliun.
Rasio keuangan juga tetap stabil, dengan Return on Asset (RoA) di angka 6,1% dan rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 51,7%, lebih tinggi dari rata-rata industri.
Hal ini memungkinkan bank untuk mempertimbangkan kebijakan pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio/DPR) yang konsisten pada 2025.
Dengan capaian ini, BTPN Syariah terus memperkuat posisi sebagai bank yang mendukung segmen ultra mikro melalui layanan keuangan yang inklusif dan berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Editor : Asep Juhariyono