Bambang menambahkan, bahwa mereka bertekad menjadikan Banjar sebagai kota bisnis yang ramai dan indah, serta lebih baik bersama Badami.
Dani Danial Muhklis, bakal calon Wakil Wali Kota Banjar, menambahkan bahwa jika Banjar ingin lebih maju, terbebas dari kemiskinan, dan UMK naik, maka hal itu harus dilakukan melalui cara Badami.
"Proses Badami ini harus dilakukan bersama-sama, dengan visi, hati, rasa, komitmen, dan pikiran yang selaras untuk memenangkan Pilkada ini," ujar Dani.
Dani juga menekankan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan memiliki nilai-nilai filosofis yang mendalam mengenai pembangunan yang inklusif dan melibatkan semua pihak.
"Membangun Banjar bukan hanya tugas kami berdua, tetapi harus melibatkan semua pihak, itulah mengapa kami memilih tagline Badami," jelasnya.
Dani juga menjelaskan alasan simbolis di balik keberangkatan mereka dari Langensari menuju KPU Kota Banjar untuk mendaftarkan diri.
"Kami berdoa agar proses pendaftaran berjalan lancar. Keberangkatan dari Langensari ini memiliki dua makna: pertama, ridho Illahi, dan kedua, restu bumi," ungkapnya.
Menurut Dani, ridho Illahi telah mereka peroleh melalui restu para kasepuhan dan ulama di Langensari, yang disertai dengan istighosah untuk memohon ridho Allah SWT.
"Kami berharap perjuangan ini diridhoi Allah, dan keberangkatan dari Langensari sebagai simbol meminta restu bumi. Calon Wali Kota kami berasal dari Langensari, sehingga kami mengutamakan miapisarakan sebagai simbol bahwa kami tidak hanya mendapatkan ridho Illahi, tetapi juga restu bumi," pungkasmya.
Editor : Asep Juhariyono