BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Bambang Hidayah dan Dani Danial Muhklis, resmi dideklarasikan oleh partai politik pengusung mereka di Alun-alun Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024). Usai deklarasi, pasangan ini langsung mendaftarkan diri ke kantor KPU Kota Banjar.
Deklarasi yang mengusung tema Badami Banjar Lebih Baik ini dihadiri oleh seluruh pimpinan partai politik pengusung serta ratusan masyarakat dari berbagai elemen dan organisasi.
Bambang Hidayah dan Dani Danial Muhklis diusung oleh koalisi enam partai yang memiliki 12 kursi di DPRD Kota Banjar, yakni Partai Gerindra (4 kursi), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (3 kursi), Hanura (2 kursi), Partai Amanat Nasional (PAN) (1 kursi), Partai Demokrat (1 kursi), dan Nasdem (1 kursi).
Dalam sambutannya, Bambang Hidayah memaparkan visi-misi mereka kepada para kader dan masyarakat yang hadir. "Kami lahir, bangun, dan berjuang dari Langensari untuk menjadikan Kota Banjar lebih baik," ujar Bambang.
Bambang menjelaskan, bahwa pasangan Badami (Bambang Hidayah dan Dani Danial Muhklis) berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Kota Banjar, baik dari sisi infrastruktur, kesejahteraan, maupun sektor ekonomi.
"Kami akan melanjutkan pembangunan yang ada, memperbaiki infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan, serta meningkatkan UMK (Upah Minimum Kota) yang saat ini terendah di Jawa Barat. Kami juga akan mendatangkan investor untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," tegasnya.
Bambang menambahkan, bahwa mereka bertekad menjadikan Banjar sebagai kota bisnis yang ramai dan indah, serta lebih baik bersama Badami.
Dani Danial Muhklis, bakal calon Wakil Wali Kota Banjar, menambahkan bahwa jika Banjar ingin lebih maju, terbebas dari kemiskinan, dan UMK naik, maka hal itu harus dilakukan melalui cara Badami.
"Proses Badami ini harus dilakukan bersama-sama, dengan visi, hati, rasa, komitmen, dan pikiran yang selaras untuk memenangkan Pilkada ini," ujar Dani.
Dani juga menekankan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan memiliki nilai-nilai filosofis yang mendalam mengenai pembangunan yang inklusif dan melibatkan semua pihak.
"Membangun Banjar bukan hanya tugas kami berdua, tetapi harus melibatkan semua pihak, itulah mengapa kami memilih tagline Badami," jelasnya.
Dani juga menjelaskan alasan simbolis di balik keberangkatan mereka dari Langensari menuju KPU Kota Banjar untuk mendaftarkan diri.
"Kami berdoa agar proses pendaftaran berjalan lancar. Keberangkatan dari Langensari ini memiliki dua makna: pertama, ridho Illahi, dan kedua, restu bumi," ungkapnya.
Menurut Dani, ridho Illahi telah mereka peroleh melalui restu para kasepuhan dan ulama di Langensari, yang disertai dengan istighosah untuk memohon ridho Allah SWT.
"Kami berharap perjuangan ini diridhoi Allah, dan keberangkatan dari Langensari sebagai simbol meminta restu bumi. Calon Wali Kota kami berasal dari Langensari, sehingga kami mengutamakan miapisarakan sebagai simbol bahwa kami tidak hanya mendapatkan ridho Illahi, tetapi juga restu bumi," pungkasmya.
Editor : Asep Juhariyono