Dalam menghadapi situasi ini, Ivan Dicksan tidak tinggal diam. Ia mengaku telah membangun komunikasi dengan berbagai pihak di tingkat ranting dan melakukan inisiatif untuk menghubungi DPP PPP guna mendapatkan kepastian.
"Sampai tadi malam, belum ada keputusan. Namun, informasi hari ini akan dipastikan," jelasnya.
Ivan menegaskan bahwa, meskipun keputusan dari PPP masih mengambang, ia dan pasangannya akan tetap melanjutkan langkah menuju Pilkada 2024 sesuai rencana.
"InsyaAllah, besok kami akan mendaftar sesuai rencana. Jika keputusan PPP mendukung saya, Alhamdulillah. Jika tidak, kami akan tetap berjalan. Saya secara pribadi sangat berharap bisa bersama-sama dengan keluarga besar PPP," kata Ivan dengan optimisme.
Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Kota Tasikmalaya, Zenzen Zaenudin, juga turut memberikan komentarnya. Ia mengatakan, bahwa proses yang telah dilalui Ivan Dicksan berjalan sesuai aturan dan menegaskan bahwa secara personal tidak ada masalah antara Ivan dan partai. "Problemnya lebih kepada dinamika internal di PPP," ungkap Zezen.
Menurut Zenzen, dirinya tetap mendukung Ivan Dicksan dan Dede Muharram demi menjaga integritas mereka. "Kami bersikap tripartid, melibatkan DPC, DPD, dan DPP. Namun, keputusan final ada di tangan DPP. Sampai saat ini, kami masih menunggu SK dan akan terus mendukung sampai akhir karena ini adalah tanggung jawab moral," tandas Zenzen.
Dengan berbagai dukungan yang sudah terbangun, Ivan Dicksan dan Dede Muharram optimis dapat berjuang dan memenangkan Pilkada 2024, meskipun keputusan dari PPP belum jelas.
Pasangan Ivan Dicksan dan Dede Muharram bertekad untuk tetap melangkah maju tanpa menunggu SK B1KWK dari PPP, demi mewujudkan aspirasi dan harapan masyarakat Kota Tasikmalaya.
Editor : Asep Juhariyono