Penemuan mortir ini bermula saat Suryana sedang bekerja mengeruk lumpur di kolam ikan miliknya. Saat sedang menggali, ia menemukan sebuah benda yang awalnya dikira kayu.
Namun, setelah diangkat, ternyata benda tersebut adalah sebuah besi, yang kemudian diduga sebagai mortir.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, lokasi penemuan mortir tersebut telah diamankan oleh petugas dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian serta TNI.
Rencananya, mortir tersebut akan diledakkan oleh tim Gegana untuk memastikan keselamatan warga.
"Lokasi penemuan mortir sudah diamankan, dan tadi malam dijaga oleh petugas kepolisian serta TNI. Mortir ini akan segera dimusnahkan oleh tim Gegana," kata Kompol Glatiko.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan benda asing atau yang diduga sebagai bahan peledak.
"Jangan pernah menyentuh, memindahkan, atau memanipulasi benda yang mencurigakan. Ini sangat berbahaya dan bisa berisiko terhadap keselamatan jiwa. Jika menemukan benda semacam ini, segera laporkan kepada pihak kepolisian," tegas Kapolres.
Editor : Asep Juhariyono