Saat ini, warga hanya bisa mengandalkan pasokan air bersih dari pemerintah, yang sayangnya hanya cukup untuk dua hari setiap kali pengiriman.
“Kami harus siap sedia dengan berbagai wadah untuk menampung air bersih dari pemerintah. Sekali kirim, air hanya cukup untuk dua hari, jadi harus ada pengiriman rutin,” ujar Siti.
Plt Kepala BPBD Kota Banjar, Wawan Setiawan, menjelaskan bahwa dua wilayah di Kota Banjar telah mengalami krisis air akibat sumur yang mengering.
“Dua wilayah yang terdampak adalah Dusun Pangasinan di Desa Binangun dan Lingkungan Bojongsari di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari. Kami pastikan kedua wilayah ini mendapatkan distribusi air bersih secara rutin,” jelas Wawan.
Dengan musim kemarau yang diperkirakan masih akan berlanjut, warga Kota Banjar berharap pasokan air bersih dapat terus dilakukan secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan mereka selama masa krisis ini.
Editor : Asep Juhariyono